Pemkot Pariaman rilis jadwal prosesi dalam Tabuik 2025

id Pemkot Pariaman,Tabuik Pasa,Tabuik Dibuang Ke Laut , Pesona Hoyak Tabuik,Tabuik,Pariaman, Sumatera Barat

Pemkot Pariaman rilis jadwal prosesi dalam Tabuik 2025

Arsip Foto - Ribuan wisatawan mengabadikan Tabuik Pasa dan Subarang dibuang ke laut pada prosesi Tabuik Dibuang Ke Laut dalam pesta budaya dan wisata Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022 dengan menggunakan gawai. ANTARA/Aadiaat M. S.

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat merilis daftar urutan dan jadwal prosesi dalam pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 guna mempermudah wisatawan menyaksikan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap 1 sampai 10 Muharam itu.

"Kami telah menyusun 'rundown' (daftar urutan) dengan cermat, memastikan setiap tahapan tradisi Tabuik dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan," kata Ketua Pelaksana Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025, Elfis Chandra di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan kegiatan sebagai peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali itu pada tahun ini akan berlangsung selama 10 hari. Mulai dari prosesi 'Maambiak Tanah' atau mengambil tanah sampai pada kegiatan puncak yaitu Tabuik dibuang ke laut.

Ia menyampaikan Pemkot Pariaman memastikan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu akan berjalan lancar dan sukses sehingga pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar kegiatan itu berjalan sesuai dengan uang diharapkan.

Namun ia meminta kepada seluruh warga dan wisatawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan selama rangkaian acara berlangsung dan menjadikan kegiatan budaya dan wisata itu sebagai ajang persatuan dan promosi budaya Pariaman kepada dunia.

"Mari kita jadikan 'event' (kegiatan) Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan kekayaan budaya Pariaman kepada dunia," katanya.

Ia menyebutkan urutan prosesi dan jadwal pelaksanaan Tabuik yaitu prosesi Maambiak Tanah pada Jumat (27/6), Manabang atau Maambiak Batang Pisang pada Selasa (1/7), dan Maradai pada Rabu (2/6).

Kemudian Turun Panja pada Kamis (3/7), lalu dilanjutkan prosesi berikutnya pada hari yang sama yaitu Maatam dan Maarak Jari-jari, dan pada Jumat (4/7) dilaksanakan prosesi Maarak Saroban.

Sedangkan 'basalisiah' yaitu bertemunya kelompok Tabuik Pasa dan Subarang terjadi pada prosesi Maarak Jari-jari dan Maarak Saroban.

Prosesi selanjutnya yaitu kegiatan puncak yang dapat mendatangkan ribuan wisatawan secara bersamaan yaitu Tabuik Naiak Pangkek dan Tabuik Dibuang ke Laut yang dilaksanakan pada Minggu (6/7).

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menjadwalkan pelaksanaan ajang budaya dan wisata unggulan daerah itu yaitu Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025 yang dilaksanakan pada 27 Juni sampai 6 Juli 2025.

"Budaya Tabuik Piaman ini menjadi ciri khas Kota Pariaman yang menggambarkan masyarakatnya yang suka bergotong royong dalam mencapai suatu tujuan," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi di Pariaman.

Ia mengatakan guna menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun itu pihaknya melibatkan banyak pihak sehingga kegiatan itu tidak saja terselenggara dengan baik namun juga kembali mendatangkan banyak kunjungan wisatawan

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.