Padang (ANTARA) - Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menginginkan karakter orang Minangkabau yang sudah ada sejak zaman dahulu tetap eksis dalam kehidupan masyarakat pada era modern saat ini.
"Kita ingin karakter serta jati diri Minangkabau itu eksis di tengah masyarakat, sehingga tercermin dari setiap orang Minangkabau itu sendiri," kata Irman Gusman dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu.
Irman Gusman mengatakan karakter Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai dan cara hidup yang otentik tidak boleh tergerus oleh perubahan zaman yang disebabkan globalisasi.
Menurutnya dalam konteks nasional, negara mengakui keberagaman yang ada di setiap daerah baik itu dalam bentuk budaya maupun adat.
Sebab satu dari empat pilar kebangsaan MPR RI adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang secara eksplisit memberikan pengakuan terhadap keberagaman dan kearifan lokal milik setiap daerah.
Namun demikian, lanjut Irman, perlu disadari bahwa ketika berbicara tentang Minangkabau pembicaraan tidak bisa hanya soal seremonial atau prosesi adat saja.
Lebih dalam dari itu, Minangkabau memiliki nilai-nilai, cara hidup, dan ajaran moral yang perlu terus dipraktikkan di tengah masyarakat.
Seperti nilai gotong royong, pantang menyerah, semangat belajar dan mencari ilmu pengetahuan, integritas, dan lainnya yang tergambar dalam berbagai pepatah dan doktrin adat.
"Salah satu contoh dari nilai-nilai itu adalah ketika anak Minangkabau pergi ke tanah rantau untuk memperbaiki nasibnya atau pergi menuntut ilmu," jelasnya.
Ia menerangkan "Merantau" bukan sekedar perpindahan dari kampung ke daerah lain, tapi dalam praktiknya terkandung nilai-nilai perjuangan, cara beradaptasi, bertoleransi, dan moral yang dibawa.
Pada bagian lain, dalam acara sosialisasi itu juga digelar kegiatan seminar Minangkabau Series-1 yang menghadirkan berbagai narasumber berkompeten.
Beberapa narasumber itu adalah Irman Gusman, Kepala Kesbangpol Sumbar Marwansyah, Busyra Azheri dan Wendra Yunaldi (Tim Hukum), kemudian dari Tim Syarak Dr Hasanuddin Yunus Dt Tan Patiah (SAKO), Dr YY Dt Rajo Bagindo (PKM), Basrizal Dt Pangulu Basa (Bakor-KAN).
Seminar diselenggarakan dengan oleh Yayasan Pemajuan Kebudayaan Minangkabau (YPKM), Yayasan Sako Anak Negeri (YSAKO), dan Badan Koordinasi KAN (Bakor KAN) Sumbar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Irman Gusman: Karakter Minangkabau harus eksis di tengah masyarakat