Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa ketahanan pangan dan iklim sudah seharusnya dibangun dari desa.
"Desa adalah titik awal, di sanalah ketahanan pangan dan ketahanan iklim harus dibangun," kata pria yang akrab disapa Ariza itu saat memberikan pidato dalam penutupan kegiatan Sharing KnowledgeDesa Berketahanan Pangan dan Iklim di Jakarta, Rabu.
Wamendes Ariza mengatakan desa merupakan akar dari peradaban bangsa. Desa menjadi tempat utama ketahanan pangan dimulai, karena beragam sumber daya yang luar biasa ada di desa, termasuk sumber daya alam, bahkan solidaritas sosial hidup.
Sejalan dengan itu, kata dia, masyarakat di seluruh desa di Indonesia harus mulai memahami pentingnya menjaga sawah, irigasi, dan sumber daya alam lainnya yang ada di sekitar mereka.
"Maka dari itu, masyarakat desa harus mulai memahami bahwa menjaga sawahnya, irigasinya, sumber dayanya adalah bentuk pertahanan negara yang paling murni," kata Ariza.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ke depan, manusia tidak dapat menutup mata dari potensi besar pergeseran konflik geopolitik global.
Ia menyampaikan jika saat ini negara-negara terlibat konflik untuk memperebutkan energi yang berasal dari fosil, di masa mendatang dimungkinkan pangan hingga air menjadi objek yang diperebutkan.
"Hari ini, energi fosil yang dulu menjadi perebutan kini perlahan memudar dan dunia mulai bergerak ke arah energi baru terbarukan. Ingatlah ancaman yang bergeser bukan hanya soal energi, dalam dekade ini, yang akan datang, pangan dan air menjadi medan pertempuran antarbangsa," kata dia.
Dengan kekayaan yang dimiliki, terutama terkait dengan pangan dan air, ujarnya, di masa mendatang Indonesia dapat menjadi negara yang diperebutkan oleh negara-negara lain.
Oleh karena itu, Wamendes Ariza mendorong segenap elemen bangsa, terutama yang berada di desa, mulai dari pemerintah desa hingga masyarakat desa agar bertekad membangun ketahanan pangan dan iklim semaksimal mungkin.
Ia berharap kegiatan berbagi pengetahuan itu dapat menjadi wadah pengembangan inovasi-inovasi terbaru dalam mewujudkan ketahanan pangan dan iklim di desa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendes: Ketahanan pangan dan iklim harus dibangun dari desa