Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat bakal mengganti lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dari merkury ke LED sebanyak 1.200 titik untuk mengefisiensi tagihan Rp200 juta setiap bulannya dan bisa memberikan kontribusi pendapatan asli daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Agam Andrinaldi di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan PJU sebanyak 1.200 titik tersebut tersebar di 16 kecamatan di daerah itu.
"Ke 1.200 titik PJU tersebut bakal kita ganti dalam waktu dekat dan kita memakai pihak ketiga untuk pengadaannya," katanya.
Ia mengatakan seluruh lampu PJU di Agam menggunakan mercury dengan daya 100 watt dan berdasarkan surat dari PLN pemakaian daya PJU itu menjadi 200 watt atau lebih besar dua kali lipat dari daya yang ada.
Dengan kondisi itu, maka terjadi pemborosan daya setiap bulannya dan beban biaya cukup besar.
Untuk itu, PLN menyarankan mengganti lampu PJU dari mercury ke LED dengan daya hanya 50 watt.
Atas dasar ini, Dinas Perhubungan Agam berupaya untuk mengganti dalam waktu dekat, sehingga bisa mengefisiensi biaya Rp200 juta per bulan dan dapat memberikan kontribusi PAD Rp200 juta setiap bulannya.
"Ini dasar kita mengganti lampu PJU ke LED dan bisa memberikan kontribusi untuk PAD Rp200 juta setiap bulannya," katanya.
Ia mengakui tagihan PJU di Agam sebanyak Rp16,8 miliar setiap tahunnya atau Rp1,4 setiap bulannya.
Dengan telah digantinya lampu PJU itu, maka tagihan hanya Rp14,4 miliar setiap tahun atau Rp1,2 miliar per bulan.
"Kalau diganti, maka tagihan akan surplus atau berlebih Rp2,4 miliar setiap tahun atau Rp200 juta setiap bulan," katanya.
