Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, mendorong pemanfaatan aset tanah secara adil, produktif, dan berkelanjutan bagi masyarakat di daerah setempat.
Wakil Bupati Solok Candra di Solok, Kamis, mengatakan Pemkab Solok berkomitmen dalam mendukung langkah kebijakan nasional yang berpihak pada pemerataan akses tanah bagi masyarakat.
"Kami melihat peran strategis Bank Tanah sebagai solusi konkrit terhadap ketimpangan penguasaan lahan. Sinergi ini penting agar masyarakat Kabupaten Solok mendapatkan manfaat nyata dari kebijakan agraria nasional," ujar Wabup.
Candra juga menunjukkan antusiasme dalam mendorong kolaborasi lintas sektor demi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan demi menuju Kabupaten Solok yang lebih maju dan sejahtera.
Di samping itu, Wabup Solok melaksanakan diskusi strategis bersama Kepala Divisi Perolehan Tanah Badan Bank Tanah Yagus Suyadi dalam rangka memperkuat sinergi proses bisnis Badan Bank Tanah guna mewujudkan ekonomi yang berkeadilan di Kabupaten Solok.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (15/5) di ruang rapat sekretaris daerah Kabupaten Solok menjadi momentum penting dalam mendorong pemanfaatan aset tanah secara adil, produktif, dan berkelanjutan.
Diskusi tersebut membahas peran Bank Tanah dalam mempercepat pemerataan pembangunan, penyediaan lahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta mendukung investasi daerah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Kepala Divisi Perolehan Tanah Yagus Suyadi menegaskan pentingnya kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung tata kelola pertanahan yang transparan dan inklusif.
Ia juga memaparkan rencana strategis Badan Bank Tanah di Sumatera Barat, khususnya peluang pengembangan kawasan produktif dan perumahan rakyat.
Diskusi itu dihadiri unsur Forkopimda, Kepala DPRKPP Retni Humaira, Camat Gunung Talang Riswandi Bahaudin, Wali Nagari Koto Gadang Guguak Carles Camra serta OPD terkait lainnya.*