Simpang Empat (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Pasaman, Sumatera Barat, menurunkan tim dan sejumlah peralatan mencari seorang warga yang diterkam buaya di Kanal PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa.
"Kami telah menurunkan lima orang personel untuk tahap awal ke lokasi," kata Koordinator Pos SAR Pasaman Novi Yurandi di Simpang Empat, Selasa.
Menurut dia, informasi awal korban bernama Depi Pahrizi (45) beralamat di Jalan Sumba Nagari Taluk Ambun, Kecamatan Lembah Melintang.
Dia mengatakan korban diterkam buaya pada Selasa (13/5) sekitar pukul 11.00 WIB saat menyeberang kanal PT Bakrie Pasaman Plantation (BPP) bersama rekannya bernama Mukri (43).
Saat di pertengahan kanal, kata dia, korban diterkam buaya dan temannya Mukri berusaha menarik tangan korban untuk menyelamatkan, namun upaya ini tidak berhasil.
Setelah itu dilakukan pencarian oleh warga sekitar, namun korban belum ditemukan.
Mendapat laporan itu, lanjutnya, Pos SAR Pasaman langsung menurunkan personel pencarian dengan sejumlah peralatan.
Adapun peralatan yang diturunkan, kata dia, antara lain perahu karet, peralatan medis, alat komunikasi, dan drone.
"Diharapkan kerja samanya dalam pencarian korban ini. Jika ada tanda-tanda diharapkan segera laporkan ke tim SAR," ujar Novi Yurandi.
