China Dukung Upaya Perkokoh Kerja Sama DK PBB-OIC

id China Dukung Upaya Perkokoh Kerja Sama DK PBB-OIC

PBB, New York, (Antara/Xinhua-OANA) - China mendukung upaya untuk lebih meningkatkan kerja sama antara Dewan Keamanan (DK) PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OIK) dalam upaya bersama mereka untuk mendorong perdamaian dan pembangunan, kata utusan China untuk PBB, Senin (28/10). Liu Jieyi, Wakil Tetap China di PBB, mengeluarkan pernyataan itu dalam pertemuan DK mengenai kerja sama antara PBB dan organisasi regional serta sub-regional. Dewan 15-anggota tersebut berjanji akan memperkuat kerja sama dengan OIC dalam memelihara keamanan dan perdamaian internasional di dalam satu pernyataan presiden yang disahkan sebelumnya dalam pertemuan itu. "Saat ini, tantangan serta ancaman regional dan global meningkat dan kepentingan keamanan nasional saling terkait," kata Liu. Ia menyatakan diperkuatnya kerja sama PBB dengan organisasi regional serta sub-regional kondusif dalam mendorong multilateralisme, memperkuat dan memperkokoh mekanisme keamanan bersama internasional dan upaya dalam pemeliharaan keamanan serta perdamaian internasional. China menghargai peran penting yang dimainkan oleh OIC dalam mendorong persatuan dan kerja sama di dunia Islam serta dialog di kalangan berbagai peradaban, kata Liu sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senlasa pagi. "China mendukung upaya untuk lebih memperdalam kerja sama antara PBB, Dewan Keamanannya dan OIC dalam upaya bersama mereka guna mendorong pembangunan bersama dan perdamaian internasional," katanya. Ditambahkannya, "Pelaksanaan kerja sama antara PBB dan OIC mesti dipandu oleh tujuan dan prinsip Piagam PBB dan norma dasar yang mengatur hubungan internasional." OIC memiliki keuntungan unik dalam agama, sejarah dan kebudayaan dalam penanganan masalah di Dunia Islam, kata Liu. Selama beberapa tahun belakangan, OIC telah memainkan peran penting, yang diatur oleh masyarakat internasional, dalam membantu penyelesaian konflik regional dan memperkuat pembangunan kembali pasca-konflik, katanya. (*/sun)