Jakarta (ANTARA) - Setelah tersingkir dari Piala FA 2024-2025 lantaran dikalahkan tim juru kunci divisi Championship Plymouth Argyle 1-0 di putaran keempat, Minggu (9/2), pelatih Liverpool Arend "Arne" Slot tidak menyesal dengan rotasi pemain yang dilakukannya.
“Saya tidak menyesal karena anda pun tidak pernah tahu apa yang akan terjadi jika kami bermain dengan pemain inti kami di sini (di markas Plymouth-red),” kata Slot setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi Liverpool di Jakarta, Senin.
Pada pertandingan tersebut, pelatih asal Belanda itu hanya menurunkan satu pemain yang biasa masuk sebelas terbaiknya yakni Luis Diaz.
Sisanya, Slot menurunkan nama-nama yang sebelumnya kurang mendapatkan menit bermain seperti Wataru Endo, Diogo Jota, Federico Chiesa, Jarell Quansah, James McConell, Joe Gomez, Konstantinos Tsimikas, Trey Nyoni dan Harvey Eliott di 11 pertama.
Slot menjelaskan alasannya menurunkan skuad lapis kedua melawan Plymouth adalah dirinya ingin mereka merasakan intensitas pertandingan.
Dia tidak mau para pemain lapis kedua tersebut hanya berlatih tanpa mendapatkan menit bermain.
“Mereka memerlukan intensitas permainan karena Anda dapat terus berlatih bersama mereka tetapi kadang-kadang mereka juga membutuhkan pertandingan,” kata Slot.
Dengan menurunkan pemain pelapis, Slot diyakini memiliki tujuan supaya Liverpool dapat memainkan personel terbaik pada laga derbi Merseyside melawan Everton pada laga Liga Inggris 2024-2025 pada Kamis (13/2) pukul 02.30 WIB di Stadion Goodison Park.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kalah dari Plymouth, Arne Slot tak menyesal rotasi pemain