Padang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat lewat program Gerakan Shubuh Berjemaah yang ia gagas sejak pertengahan Januari 2025.
"Gerakan Shubuh Berjemaah adalah upaya Kapolda Sumbar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di Sumbar," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Padang, Minggu.
Ia mengatakan program Shubuh Berjemaah itu dilaksanakan oleh Kapolda Sumbar setiap harinya, dengan membawa anggota Polri yang lainnya.
Kapolda beserta jajaran kemudian mendatangi berbagai Masjid setiap Shubuh, lalu membuka kesempatan dialog dengan jemaah yang ditemui.
"Setiap harinya Kapolda melaksanakan Shubuh berjemaah bersama warga di Masjid, Masjid yang dikunjungi pun berbeda-beda setiap harinya," kata Dwi.
Ia menjelaskan secara filosofis kegiatan itu sengaja digagas oleh Irjen Pol Gatot Suryanta untuk menghadirkan Polri ke tengah masyarakat, dalam rangka memangkas jarak antara Polisi dengan warganya.
Kapolda memandang Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga pusat peradaban untuk mencari ilmu pengetahuan dan kehidupan.
Gatot dalam misinya juga berharap program itu bisa mendekatkan Polisi dengan ulama, tokoh masyarakat, dan jemaah.
Sehingga apabila hbungan itu sudah terjalin dengan baik maka berbagai himbauan serta tujuan bersama yang ingin dicapai akan lebih muda diwujudkan.
Salah satunya adalah program pencegahan tawuran dan balap liar yang juga digagas oleh Gatot sejak ia bertugas sebagai Kapolda di Sumbar pada awal Januari 2025.
Kepala Bidang Humbas Kombes Pol Dwi menerangkan program Gerakan SHubuh Berjemaah terus dilanjutkan oleh Kapolda sampai saat ini.
Ia mengatakan Masjid yang dikunjungi tidak hanya di Kota Padang saja, namun juga di kabupaten atau kota lain seperti Bukittinggi.
