DHL Perluas Investasinya di Indonesia

Jakarta, (Antara) - Grup pemimpin global jasa pos dan logistik yang terdiri tiga divisi bisnis, Deutshe Post DHL berencana memperluas investasinya di Indonesia untuk merealisasikan potensi pasar yang terus berkembang dan dinamis. "Ke tiga visi yaitu DHL Express yang menandai 40 tahun keberadaan di Indonesia akan berinvestasi baru sebesar Rp109 miliar (9,2 juta euro) untuk memperluas jaringan dan layanan," ujar CEO Deutsche Post DHL, Frank Apple dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa. Perusahaan jasa itu akan meresmikan enam gerai ritel di Jakarta, gateway di Denpasar dan menambah gateway di Jakarta, Medan, dan Balikpapan untuk mengatasi tingginya permintaan layanan ekspress internasional dengan handal dan cepat. "Kemudian, DHL Supply Chain mengalokasikan dana sekitar 40 juta euro selama beberapa tahun ke depan guna memperkuat posisi pasar terkemuka di dalam negeri, kemudian DHL Global Forwarding berencana membuka kantor baru di Manado dan Palembang untuk memberikan pelayanan di enam koridor ekonomi baru yang tengah berkembang," tuturnya. Frank mengatakan sebagai pemain terkuat logistik perusahaan akan terus bermitra dengan Indonesia untuk merealisasikan potensi pasar yang dinamis dan menjadi kekuatan utama dalam perdagangan intra-Asia dan segitiga perdagangan Asia. DHL berharap pada 2017 sepertiga dari pendapatannya berasal dari Asia Pasifik, katanya. Karena Indonesia menjadi kontributor solid sebagai pasar negara berkembang yang terus mencatat pertumbuhan yang tinggi. Apalagi, lanjut dia, Indonesia pada 2025 akan memiliki visi memperkenalkan infrastruktur logistik baru yang terintegritas di seluruh kepulauan. Koneksi internasional yang luas yang menjangkau pusat-pusat ekonomi utama global dan perjanjian perdagangan bebas dalam dan luar ASEAN yang semuanya ini akan meningkatkan daya saing nasional. Mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini mengendor, dan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, ia mengatakan, Indonesia harus meningkatkan daya saing dan keterbukaan perusahaan. "Indonesia mempunyai potensi untuk berkembang lebih jauh, karena ekonominya tumbuh cepat yang menjadi acuan bagi investor asing untuk melakukan investasi baru, perbaiki sumber daya manusia (SDM), keterbukaan informasi, logistik, infrastruktur," katanya. Ia menambahkan perusahan-perusahaan lokal juga harus siap menghadapi peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya apabila pemerintah telah menerapkan strategi ekonomi dan infrastruktur logistik baru. Menurut dia, sebagai fasilitator perdagangan, DHL memainkan peran kunci dalam pengembangan layanan yang memudahkan pelanggan dan solusi kelanjutan bagi industri logistik Indonesia. Ia mengatakan dari melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga perusahaan multinasional, kesuksesan Deutsche Post DHL berakar dari strategi 2015 yang mengacu pada "provider of choice, employer of choice, and investment of choice." (*/sun)