Surabaya (ANTARA) - Penjaga gawang Persebaya Surabaya sekaligus Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi menyebut yang harus diwaspadai saat melawan Arab Saudi pada lanjutan pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Zona Asia, yakni strategi serangan baliknya.
"Dari pengalaman leg pertama kemarin, Arab Saudi yang patut diwaspadai strategi counter attack mereka, karena mereka juga tim yang sudah lama bergabung artinya strateginya juga matang," ucap Ernando di Surabaya, Selasa.
Selain itu, kata dia, ada beberapa pemain Arab Saudi yang bagus juga dalam segi teknik dan permainan, namun hal itu tidak menjadi permasalahan besar karena di Timnas Indonesia sendiri juga punya pemain bagus.
"Saya masih percaya sama tim ini, karena semua ingin berjuang dan terus melakukan evaluasi," katanya.
Bahkan, penjaga gawang kelahiran Semarang itu optimistis Timnas Indonesia akan meraih kemenangan pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Zona Asia menghadapi Arab Saudi.
"Saya optimistis teman-teman bisa meraih kemenangan. Skornya prediksi 1-0 untuk Indonesia," tuturnya.
Oleh karena itu, meski dirinya tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia dikarenakan masih dalam pemulihan pascacedera, Ernando tetap memberikan semangat kepada rekan-rekannya agar bisa meraih kemenangan.
"Terus semangat buat teman-teman semuanya, pasti bisa kok (menang) melawan Arab Saudi," kata Ernando.
Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan keenam melawan Timnas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Grup C.
Duel Timnas Indonesia vs Timnas Arab Saudi akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia pada Selasa (19/11) malam.
Diketahui saat ini Timnas Arab Saudi memegang poin lebih unggul dibandingkan dengan Timnas Indonesia. Klasemen sementara Grup C, Indonesia berada di peringkat keenam dengan total poin 3, sementara Arab Saudi berada di peringkat 3 dengan poin 6.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ernando Ari sebut serangan balik Arab Saudi harus diwaspadai Indonesia