Pemerintah setujui enam KEK baru bertarget investasi Rp1.089,84 triliun
Jakarta (ANTARA) - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah menyetujui usulan pembentukan enam KEK baru dan satu perluasan KEK Nongsa di Batam dengan target nilai investasi mencapai Rp1.089,84 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pengembangan KEK tersebut diharapkan mampu menciptakan lebih dari 14 juta lapangan kerja.
"Semua usulan KEK ini akan segera disiapkan regulasinya dan kami menargetkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dapat rampung pada minggu kedua Oktober 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dewan Nasional KEK akan merekomendasikan kepada Presiden untuk penetapan PP atas 6 KEK baru dan penambahan luas untuk KEK Nongsa.
Adapun 7 KEK yang diusulkan yakni pertama, KEK Industri Halal Sidoarjo, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. KEK tersebut memiliki luas lahan mencapai 796,65 hektare dan dirancang untuk mendukung pengembangan sektor manufaktur yang berfokus pada produk halal.
KEK Industri Halal Sidoarjo membidik realisasi investasi sebesar Rp97,8 triliun pada 2054 dengan target tenaga kerja sebanyak 317.670 orang.
Usulan kedua, KEK Batuta Chemical Industrial Park di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. KEK ini dirancang untuk menjadi pusat industri yang berfokus pada sektor manufaktur dengan luas lahan mencapai 748,9 hektar. Dengan potensi total tenaga kerja sebanyak 432.964 orang, KEK BCIP memiliki target realisasi investasi sebesar Rp61,51 triliun pada 2054.
Usulan ketiga, KEK Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. KEK ini memiliki luas lahan 511 hektare dengan total realisasi investasi sebesar Rp141,6 triliun di 2054 dengan target tenaga kerja sebanyak 156.154 orang.
Selain KEK Patimban, KEK Subang yang juga terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dan menjadi KEK manufaktur, KEK ini diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta menjadi usulan keempat KEK yang diusulkan dengan menargetkan realisasi investasi KEK subang sebesar Rp134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektare.
Usulan kelima, KEK Mangkupadi terletak di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, merupakan usulan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Dengan luas lahan mencapai 11.696,53 hektare. KEK ini ditargetkan untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 140.796 orang dan merealisasikan investasi sebesar Rp504 triliun.
Keenam, KEK Kawasan Industri Terpadu Batang yang berada di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. KEK ini menargetkan realisasi investasi mencapai Rp130,3 triliun dengan luas lahan sebesar 2.886,87 hektare dan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 325.651 orang.
Kemudian ketujuh, usulan perluasan lahan di KEK Nongsa seluas 22,43 hektare dengan target realisasi investasi sebesar Rp20,07 triliun.
"Usulan perluasan KEK Nongsa adalah untuk pengembangan data center yang di mana pengusul dari KEK ini adalah PT Taman Resor Internet dengan kegiatan usaha dari KEK Nongsa yaitu pariwisata, dan riset, pengembangan teknologi," jelas Airlangga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah setujui 6 KEK baru bertarget investasi Rp1.089,84 triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pengembangan KEK tersebut diharapkan mampu menciptakan lebih dari 14 juta lapangan kerja.
"Semua usulan KEK ini akan segera disiapkan regulasinya dan kami menargetkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dapat rampung pada minggu kedua Oktober 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dewan Nasional KEK akan merekomendasikan kepada Presiden untuk penetapan PP atas 6 KEK baru dan penambahan luas untuk KEK Nongsa.
Adapun 7 KEK yang diusulkan yakni pertama, KEK Industri Halal Sidoarjo, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. KEK tersebut memiliki luas lahan mencapai 796,65 hektare dan dirancang untuk mendukung pengembangan sektor manufaktur yang berfokus pada produk halal.
KEK Industri Halal Sidoarjo membidik realisasi investasi sebesar Rp97,8 triliun pada 2054 dengan target tenaga kerja sebanyak 317.670 orang.
Usulan kedua, KEK Batuta Chemical Industrial Park di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. KEK ini dirancang untuk menjadi pusat industri yang berfokus pada sektor manufaktur dengan luas lahan mencapai 748,9 hektar. Dengan potensi total tenaga kerja sebanyak 432.964 orang, KEK BCIP memiliki target realisasi investasi sebesar Rp61,51 triliun pada 2054.
Usulan ketiga, KEK Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. KEK ini memiliki luas lahan 511 hektare dengan total realisasi investasi sebesar Rp141,6 triliun di 2054 dengan target tenaga kerja sebanyak 156.154 orang.
Selain KEK Patimban, KEK Subang yang juga terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dan menjadi KEK manufaktur, KEK ini diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta menjadi usulan keempat KEK yang diusulkan dengan menargetkan realisasi investasi KEK subang sebesar Rp134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektare.
Usulan kelima, KEK Mangkupadi terletak di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, merupakan usulan oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Dengan luas lahan mencapai 11.696,53 hektare. KEK ini ditargetkan untuk menyerap tenaga kerja sebanyak 140.796 orang dan merealisasikan investasi sebesar Rp504 triliun.
Keenam, KEK Kawasan Industri Terpadu Batang yang berada di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. KEK ini menargetkan realisasi investasi mencapai Rp130,3 triliun dengan luas lahan sebesar 2.886,87 hektare dan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 325.651 orang.
Kemudian ketujuh, usulan perluasan lahan di KEK Nongsa seluas 22,43 hektare dengan target realisasi investasi sebesar Rp20,07 triliun.
"Usulan perluasan KEK Nongsa adalah untuk pengembangan data center yang di mana pengusul dari KEK ini adalah PT Taman Resor Internet dengan kegiatan usaha dari KEK Nongsa yaitu pariwisata, dan riset, pengembangan teknologi," jelas Airlangga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah setujui 6 KEK baru bertarget investasi Rp1.089,84 triliun