Ketua FA Sanggah Tuduhan Rasisme dalam Institusi

id Ketua FA Sanggah Tuduhan Rasisme dalam Institusi

London, (ANTARA/AFP) - Ketua Asosiasi Sepak Bola (FA) David Bernstein membela badan pengelola pertandingan Inggris atas tuduhan terjadinya rasisme dalam institusi tersebut pada Rabu (14/11). Tuduhan tersebut dinyatakan oleh Ketua Himpunan Black Lawyers (SBL) Peter Herbert yang juga mengkritik tim juara Piala Eropa Chelsea setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap wasit Mark Clattenburg. Namun penyelidikan terhadap FA atas kejadian itu terus berlanjut. Chelsea menyatakan keberatan kepada FA bahwa wasit menggunakan istilah "dimengerti" dan diartikan sebagai tindakan rasisme kepada pemain asal Nigeria John Obi Mikel saat bertanding dengan Manchester United dengan skor 2-3 dalam Liga Utama Inggris di Stamford Bridge pada 28 Oktober. Kendati klub tidak melaporkan masalah itu ke polisi, namun SBL melayangkan protes kepada polisi metropolitan London. Namun polisi pada Selasa (13/11) mengatakan mereka tidak melakukan tindak lanjut "karena tidak ada korban yang melapor". Hal itu memicu Herbert mengkritik FA dan Chelsea karena tidak melaporkan kejadian atau tuduhan kepada polisi. "Hal yang salah dan tidak membantu ini sepertinya aneh karena upaya yang progresif dan bertanggung jawab yang dilakukan dalam pertandingan dengan dukungan pemerintah Inggris dalam menyelesaikan masalah serius tersebut," kata Bernstein. "Asosiasi akan terus mengerjakan proses penguatan untuk membasmi seluruh bentuk diskriminasi dalam sepak bola," tambah dia. Sementara itu Herbert menuduh ada kesepakatan kecil antara Chelsea dengan FA untuk tidak melaporkan masalah ini kepada Polisi Metropolitan namun menyuruh mereka untuk berurusan dengan FA. Dia juga mengatakan bahwa FA adalah lembaga yang rasis. "Mereka bahkan tidak melaksanakan apa yang disarankan Stephen Lawrence mengenai cara melaporkan kejadian rasisme dimana korban dan orang lain percaya bahwa hal itu terkait," kata Herbert. Namun Ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris, Clarke Carlisle, membela Chelsea dan FA. "Saya rasa lebih baik jika hal ini tetap diserahkan kepada Chelsea dan FA untuk menghindari kasus lain kepada kepolisian metropolitan," ujar Carlisle. Menurut dia, jika ada laporan atas seluruh kejadian melalui saksi mata ketiga, maka akan banyak penyelidikan yang harus dilakukan polisi. "Kita harus percaya Chelsea telah menyelesaikan dengan baik dan FA akan sepakat dengan tim itu dan melaporkan ke polisi jika memang diperlukan," kata Carlisle. (*/jno)