Pemkot Padang peringati gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan

id Nagindo Aziz Chan, Andree Algamar

Pemkot Padang peringati gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar menjadi inspektur upacara peringatan gugurnya Bagindo Aziz Chan. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memperingati peristiwa gugurnya Pahlawan Nasional sekaligus Wali Kota Padang ke-2, Bagindo Aziz Chan yang tewas ditembak oleh serdadu Belanda pada 19 Juli 1947.

Peringatan itu dilaksanakan dengan upacara bendera di Lapangan Imam Bonjol yang dihadiri seluruh Forkopimda Kota Padang, dan keluarga almarhum Bagindo Aziz Chan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, di Padang, Jumat, mengatakan peringatan yang digelar itu bertujuan untuk memupuk kembali nilai- nilai kepahlawanan terutama untuk generasi muda.

"Agar generasi muda Kota Padang terus menjaga semangat dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia," katanya.

Bagindo Aziz Chan ditunjuk sebagai Wali Kota Padang pada 15 Agustus 1946. Ia adalah pamong masyarakat Kota Padang yang tidak kenal lelah, pemberani dan dekat dengan masyarakat, dan lekat dengan semboyan "langkahi mayat saya dahulu baru Belanda dapat memperluas wilayah operasinya".

Keteguhan dan keberanian Bagindo Aziz Chan itu patut menjadi teladan bagi generasi muda apalagi saat sebagian generasi muda mulai terjerumus pada hal negatif seperti tawuran.

Andree menuturkan, pada 19 Juli 1947, saat perjalanan ke Bukittinggi Bagindo Aziz Chan dicegat oleh serdadu Belanda dan dihabisi di pertigaan Simpang Kandih yang kini dikenal sebagai Simpang Tinju.

Ia berharap semoga nilai patriotisme yang dimiliki oleh Bagindo Aziz Chan dalam memperjuangkan Kota Padang dapat diterapkan. Sehingga apa yang dicita-citakan Bagindo Aziz Chan dapat tercapai dan terwujud, katanya di hadapan keluarga Bagindo Azis Chan yang berkesempatan hadir.

Setelah empat tahun vakum, ujar Andree, saat ini Pemko Padang bisa memunculkan kembali kegiatan napak tilas yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Beragam kegiatan digelar untuk memperingati peristiwa gugurnya Bagindo Aziz Chan mulai dari napak tilas, mengunjungi museum rumah kelahiran, upacara peringatan dan ziarah makam ke Taman Makam Pahlawan Gulai Bancah, Bukittinggi.

Bagindo Aziz Chan dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana dan Gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI bernomor 082/TK/2005 tertanggal 7 November 2005.*