Padang (ANTARA) - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menyarankan Kepolisian Daerah Sumatera Barat melakukan pemeriksaan mental personel secara rutin untuk mencegah terjadinya kekerasan oleh aparat terhadap anak-anak dalam menindak suatu kejadian seperti tawuran.
"LPAI menyarankan agar ada pemeriksaan rutin dari anggota Polri. Jadi, bukan hanya pemeriksaan fisik, namun pemeriksaan mentalnya juga perlu," kata Ketua LPAI Seto Mulyadi di Padang, Senin.
Hal tersebut disampaikan Ketua LPAI terkait kasus kematian Afif Maulana, seorang pelajar sekolah menengah pertama yang ditemukan tidak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, pada 9 Juni 2024.
Menurut psikolog anak kelahiran Klaten, Jawa Tengah, itu, pemeriksaan mental penting dilakukan, terutama bagi polisi-polisi muda. Tujuannya agar setiap polisi tidak mudah marah sehingga dapat berbuat kekerasan atau melakukan penganiayaan terhadap warga sipil terutama anak-anak.
Kak Seto, sapaan akrabnya, mengatakan juga mendukung langkah kepolisian menindak segala bentuk kenakalan remaja termasuk tawuran. Namun, tindakan itu juga harus mengedepankan tindakan persuasif dan ramah anak.
"Sekali lagi harus ramah anak. Saya mohonkan tidak ada kekejaman, tidak ada emosi dan sebagainya terhadap anak-anak," harap dia.
Sebelumnya, Kapolda Provinsi Sumbar Inspektur Jenderal Polisi Suharyono menegaskan pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus kematian Afif Maulana.
Penyelidikan kasus dilakukan secara prosedural dan profesional berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
Mantan penyidik utama di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut masih menduga kuat Afif Maulana meloncat dari Jembatan Kuranji, Kota Padang, dan terjatuh ke dasar sungai hingga akhirnya ditemukan tewas oleh warga setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LPAI: Periksa mental polisi secara rutin untuk cegah kekerasan anak
Berita Terkait
Tim forensik sampaikan hasil ekshumasi kasus Afif Maulana
Rabu, 25 September 2024 23:08 Wib
Kapolda Sumbar sebut belum terima hasil autopsi ulang Afif Maulana
Rabu, 25 September 2024 5:14 Wib
Indonesia siap berlaga di Hong Kong Open 2024 ulang sukses tahun lalu
Minggu, 8 September 2024 9:12 Wib
Leo/Bagas kalahkan unggulan pertama dan juarai Korea Open 2024
Minggu, 1 September 2024 15:49 Wib
Jafar/Felisha raih gelar juara Indonesia Masters Super 100
Minggu, 1 September 2024 15:48 Wib
Kalahkan Fikri/Daniel, Leo/Bagas melaju ke final Korea Open
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:44 Wib
Leo/Bagas ingin tampil lebih berani di semifinal Korea Open
Jumat, 30 Agustus 2024 14:35 Wib
Kalahkan Sabar/Reza, Leo/Bagas ke perempat final Japan Open
Kamis, 22 Agustus 2024 10:51 Wib