Indonesia-Australia perkuat pendidikan rayakan hubungan diplomatik
Padang (ANTARA) - Pemerintah Indonesia bersama Australia melalui Kedutaan Besar (Kedubes) memperkuat kerja sama khususnya sektor pendidikan dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
"Hari ini sangat istimewa karena kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Padang, Kamis.
Penguatan sektor pendidikan tersebut ditandai dengan peresmian #Aussiebanget yang ditempatkan di Perpustakaan Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
#Aussiebanget merupakan sebuah pojok area yang berisikan seputar informasi tentang Australia. Para mahasiswa dapat mengeksplorasi "Benua Pulau" julukan Australia melalui buku-buku yang tersedia.
Pada kesempatan itu, Penny mengatakan Australia memiliki pendidikan berkelas dunia yang ditandai dengan para ilmuwan dan perguruan tinggi yang diakui di kancah internasional.
Dengan bekal tersebut, Dubes Australia untuk Indonesia mengajak Indonesia khususnya Universitas Negeri Padang, bekerja sama dengan tujuan semakin memajukan pendidikan di Ranah Minang hingga ke kancah global.
Pihaknya mencatat hingga kini lebih dari 200 ribu alumni Australia di Indonesia yang mengabdikan diri sebagai dosen dan lain sebagainya. Pada umumnya alumni tersebut menjadi dosen di Universitas Negeri Padang serta perguruan tinggi lain.
Meskipun Australia dan Indonesia mengembangkan kerja sama di berbagai sektor seperti transisi energi ramah lingkungan hingga ekonomi, namun pendidikan masih menjadi pilar utama hubungan bilateral kedua negara.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang Krismadinata mengatakan kampus itu tidak hanya bekerja sama dengan Australia, namun banyak pihak guna memajukan pendidikan tinggi.
"Kerja sama banyak pihak ini untuk mewujudkan Universitas Negeri Padang sebagai kampus kelas dunia," ujar rektor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI-Australia perkuat pendidikan rayakan 75 tahun hubungan diplomatik
"Hari ini sangat istimewa karena kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Padang, Kamis.
Penguatan sektor pendidikan tersebut ditandai dengan peresmian #Aussiebanget yang ditempatkan di Perpustakaan Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
#Aussiebanget merupakan sebuah pojok area yang berisikan seputar informasi tentang Australia. Para mahasiswa dapat mengeksplorasi "Benua Pulau" julukan Australia melalui buku-buku yang tersedia.
Pada kesempatan itu, Penny mengatakan Australia memiliki pendidikan berkelas dunia yang ditandai dengan para ilmuwan dan perguruan tinggi yang diakui di kancah internasional.
Dengan bekal tersebut, Dubes Australia untuk Indonesia mengajak Indonesia khususnya Universitas Negeri Padang, bekerja sama dengan tujuan semakin memajukan pendidikan di Ranah Minang hingga ke kancah global.
Pihaknya mencatat hingga kini lebih dari 200 ribu alumni Australia di Indonesia yang mengabdikan diri sebagai dosen dan lain sebagainya. Pada umumnya alumni tersebut menjadi dosen di Universitas Negeri Padang serta perguruan tinggi lain.
Meskipun Australia dan Indonesia mengembangkan kerja sama di berbagai sektor seperti transisi energi ramah lingkungan hingga ekonomi, namun pendidikan masih menjadi pilar utama hubungan bilateral kedua negara.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang Krismadinata mengatakan kampus itu tidak hanya bekerja sama dengan Australia, namun banyak pihak guna memajukan pendidikan tinggi.
"Kerja sama banyak pihak ini untuk mewujudkan Universitas Negeri Padang sebagai kampus kelas dunia," ujar rektor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI-Australia perkuat pendidikan rayakan 75 tahun hubungan diplomatik