"Tidak ada perbedaan pelaksanaan PPDB tahun ini dengan tahun lalu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan dalam pelaksanaannya pihaknya masih menggunakan sistem zonasi guna pemerataan daya tampung dan kesempatan siswa untuk sekolah di dekat rumahnya.
Dengan sistem tersebut maka tidak ada sekolah yang diunggulkan karena dapat mengganggu minat siswa mendaftar di sekolah yang tidak diunggulkan.
"Tidak ada yang diunggulkan. Sama saja semua, kita mengharapkan semua sekolah unggul," katanya.
Ia menyampaikan dengan sistem zonasi tersebut maka siswa dapat sekolah dengan jarak tempuh relatif dekat dari rumah.
PPDB untuk tingkat SMP dilakukan secara daring melalui website sipintar.pariamankota.
Pihaknya juga menyiapkan operator di sekolah untuk membantu jika siswa mengalami kendala dalam proses pendaftaran.
Sedangkan untuk PPDB tingkat SD masih dilakukan dengan luring atau siswa dan orang tua mendatangi sekolah untuk melakukan proses pendaftaran.
