Pemkot dan Polresta sepakati pengamanan Pilkada di Bukittinggi
Bukittinggi,- (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat menyepakati kerjasama pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di daerah setempat.
Penegasan kesepakatan ditandai dengan penandatanganan dan serah terima Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Bukittinggi dan Polresta Bukittinggi, Selasa (11/6).
"Sesuai dengan amanat undang-undang dalam penyelenggaraan Pilkada. Setiap daerah dalam rangka terlaksananya pilkada lancar aman dan sukses salah satunya ditentukan oleh keamanan yang kondusif," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bukittinggi Joni Feri, Selasa.
Ia mewakili Pemkot Bukittinggi bersama Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati menandatangani kesepakatan dan menggelar komunikasi aktif bersama seluruh jajaran kepolisian tanpa menyebutkan berapa nilai NPHD.
"Sesuai dengan kemampuan keuangan daerah Pemkot Bukittinggi telah menganggarkannya dan hari ini menandatangani NPHD pengamanan Pilkada," kata Joni.
Ia berharap dana hibah itu bisa mendukung secara maksimal seluruh proses Pilkada serentak yang segera dimulai dengan hari pemilihan pada 27 November 2024.
"Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sesuai fungsi kepolisian pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Kapolresta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala daerah Kota Bukittinggi dalam membantu dukungan dana pengamanan Pilkada.
"Ini demi mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak, kami berharap sinergitas antara kepolisian dengan Pemkot Bukittinggi khususnya dengan Satpol-PP dapat semakin meningkat," kata Yessi Kurniati.
Penegasan kesepakatan ditandai dengan penandatanganan dan serah terima Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Bukittinggi dan Polresta Bukittinggi, Selasa (11/6).
"Sesuai dengan amanat undang-undang dalam penyelenggaraan Pilkada. Setiap daerah dalam rangka terlaksananya pilkada lancar aman dan sukses salah satunya ditentukan oleh keamanan yang kondusif," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bukittinggi Joni Feri, Selasa.
Ia mewakili Pemkot Bukittinggi bersama Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati menandatangani kesepakatan dan menggelar komunikasi aktif bersama seluruh jajaran kepolisian tanpa menyebutkan berapa nilai NPHD.
"Sesuai dengan kemampuan keuangan daerah Pemkot Bukittinggi telah menganggarkannya dan hari ini menandatangani NPHD pengamanan Pilkada," kata Joni.
Ia berharap dana hibah itu bisa mendukung secara maksimal seluruh proses Pilkada serentak yang segera dimulai dengan hari pemilihan pada 27 November 2024.
"Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sesuai fungsi kepolisian pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Kapolresta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepala daerah Kota Bukittinggi dalam membantu dukungan dana pengamanan Pilkada.
"Ini demi mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak, kami berharap sinergitas antara kepolisian dengan Pemkot Bukittinggi khususnya dengan Satpol-PP dapat semakin meningkat," kata Yessi Kurniati.