Padang (ANTARA) - PT Semen Padang menerima kunjungan silaturahmi dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR di Ruang Rapat Direksi Lantai III Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa (7/5/2024). Diketahui kunjungan silaturahmi tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang telah dilakukan pada tahun 2023 untuk dilanjutkan pada tahun 2024.
Rombongan BP2P Sumatera III yang dipimpin oleh Kepala BP2P Sumatera III Aldino Herupriawan tersebut diterima Direktur Keuangan dan Umum Oktoweri dan GM Unit Inkubasi Non Semen (BINS) PT Semen Padang Ferry Sarvino dan Senior Manager BINS, Yelmi Arya Putra dan Sales Manager Area Sumbar, Dani Oktavianus.
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan silaturahmi BP2P Sumatera III.
"Kita mengapresiasi atas kunjungan BP2P Sumatera III ini. Tadi kita berdiskusi dan menerima banyak masukan terkait penggunaan Semen Padang dan produk-produk hilirnya di daerah pasar utama, sekaligus memperbaharui perjanjian kerjasama (adendum) supaya berkelanjutan," kata Oktoweri.
Kepala BP2P Sumatera III Aldino Herupriawan mengatakan, kunjungannya beserta rombongan ke PT Semen Padang dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang telah dilakukan pada tahun 2023 dan akan dilanjutkan di tahun 2024.
Kemudian, lanjut Aldino, pihaknya melihat potensi-potensi produk apa saja yang bisa diaplikasikan terutama di kegiatan pembangunan rumah susun, rumah khusus, Prasarana, Sarana dan Umum (PSU) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sudah dilakukan kerjasama sebelumnya.
Ia menyebutkan, untuk di Sumbar, pada tahap I tahun 2024, di kegiatan BSPS menyasar 1650 unit rumah. Kemudian di Riau ada 750 unit rumah, di Kepri 750 unit rumah. "Semuanya kita akan gunakan produk PT Semen Padang yang sudah kita ketahui kualitasnya dan tidak ada salahnya memakai Semen Padang karena di Pulau Sumatera, Semen Padang top leader juga,
Sebelumnya, PT Semen Padang sudah melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Sumatera III, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, pada Rabu (7/6/2023) di Pekanbaru, Riau.
Penandatanganan PKS itu, tentang percepatan pemenuhan Rumah Layak Huni (RLH) dalam penanganan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bahan material pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri).(*)