Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko guna peningkatan investasi di daerah itu.
"Bimtek ini untuk mengatasi permasalahan pelaku usaha yang kemudian bisa diakomodir ataupun dibantu langsung dari pemerintah," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solok Selatan Yolli Herlandes di Padang Aro, Rabu.
Dia mengatakan, para pelaku usaha kami berikan pendidikan dan pemahaman agar lebih maju dalam peningkatan ekonominya masing-masing.
Bimtek ini juga bertujuan untuk memperoleh peningkatan investasi bagi Solok Selatan sendiri sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Kami akan membantunya secara teknis dan membimbingnya untuk lebih maju, baik itu dari masalah usaha, persengketaan tanah usaha maupun dalam bentuk permasalahan lainnya," katanya.
Pemerintah katanya, akan memfasilitasi dalam penyelesaian permasalahannya yang ditemukan oleh pelaku usaha.
Selain itu, ke depan pelaku dunia usaha bisa sejalan dan memahami aturan yang ditetapkan sehingga taraf usaha di Solok Selatan bisa lebih maju dan meningkat.
Bimtek ini dilakukan secara bertahap hingga menyasar ke seluruh pelaku usaha kecamatan se Solok Selatan.
Untuk pertama diperuntukkan bagi Kecamatan Sangir, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo untuk 48 orang peserta.
"Bimtek ini sangat penting dan tindak lanjutnya bisa mengukur kemajuan atau kemunduran dunia usaha di Solok Selatan nantinya," ujarnya.
Solok Selatan lakukan bimtek implementasi pengawasan perizinan berusaha
Seorang pemateri memberikan penjelasan terkait perizinan berusaha kepada pelaku usaha yang mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh Pemkab Solok Selatan. Antara/ Erik
