Pasaman Barat (ANTARA) - Hadir dalam pertumbuhan ekonomi, PLN siap dukung pertumbuhan bisnis dan industri di Sumatera Barat, termasuk di Pasaman Barat, salah satunya dengan melakukan penyambungan cepat dan konsisten memberikan pelayanan prima ke lokasi bisnis dan industri.
Sebagai sentra produksi jagung di Provinsi Sumatera Barat, Pasaman Barat kini telah memiliki pabrik pengolahan jagung skala industri. Pabrik jagung ini berlokasi di Kinali Pasaman Barat, merupakan kepemilikan Pemprov Sumbar yang baru saja dibangun pada 2023 lalu.
PLN gerak cepat lakukan penyambungan listrik baru ke pabrik jagung Kinali, Rabu (28/02). Pabrik jagung ini menjadi pelanggan PLN dengan daya 555 kVA. Richardo, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat menuturkan, dengan menggunakan listrik PLN, pabrik jagung Kinali mampu produksi hingga 50 ton olahan jagung per hari.
Pabrik jagung ini, sampai Richardo, menggunakan mesin skala besar serta canggih. Hal ini selain untuk meningkatkan jumlah produksi juga memberikan nilai tambah kualitas olahan jagung.
‘’Dengan mesin yang berkualitas, hasil yang didapat akan lebih banyak dan lebih baik. Kami ingin petani jagung di Provinsi Sumatera Barat lebih sejahtera dengan hadirnya pabrik ini,’’ sampainya kemudian.
Richardo lantas berterima kasih kepada PLN atas gerak cepatnya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. ‘’Dari survei awal hingga penyambungan listrik, kami sangat terbantu oleh PLN. Pelayanannya pun cepat, sangat memuaskan. Saya percaya PLN dalam mengawal setiap kendala terkait suplai kelistrikan,’’ lanjutnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan, PLN siap mengawal pertumbuhan bisnis dan industri Pasaman Barat dengan ketersediaan listrik yang andal. ‘’Maka mari sambung listriknya, kemudian jalankan bisnis dan industri Bapak Ibu dengan tenang,’’ sampainya.
Eric berharap, ke depannya semakin banyak pabrik-pabrik lainnya yang mengikuti langkah pabrik jagung Kinali untuk bergabung dengan PLN.
‘’Karena masih ada yang menggunakanpembangkit mandiri berbahan bakar solar. Sangat disayangkan, sementara ketersediaan daya listrik di Sumatera Barat cukup dan andal dalam mendukung bisnis dan industri,’’ lanjutnya.*
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
Terima Audiensi dari Pimpinan PT Blue Bird Tbk, Hendri Septa Bahas Kerjasama Penggunaan Bus Listrik
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
Kembali dukung PEVS, PLN perkuat kolaborasi kembangkan ekosistem kendaraan listrik
Rabu, 24 April 2024 8:01 Wib
Efisien dan ramah lingkungan, PT Sadewa-PLN teken MoMsiap gunakan listrik PLN 950 KVA
Selasa, 23 April 2024 9:23 Wib
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib
Kiprah srikandi PLN di lapangan, hadirkan listrik hingga ujung nusantara
Minggu, 21 April 2024 18:01 Wib
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Minggu, 21 April 2024 10:54 Wib
PLN Sumbar bantu percepat implementasi pelabuhan hijau Pelindo
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib