Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyatakan tertarik dengan salah satu program Kementrian Agama (Agama) setempat yang dinamakan Berantas Nikah Siri dan Nikah Tak Tercatat atau yang disingkat dengan "Berani Nekat".
"Saya sebagai kepala daerah sangat mendukung program berantas nikah sirih ini di Tanah Datar, karena nikah secara siri tidak tercatat secara administrasi negara," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Jum'at.
Dia mengatakan, program Berani Nekat yang digagas kantor urusan agama (KUA) Padang Ganting itu sangat bagus dan dibutuhkan masyarakat saat ini.
Sebab karena nikah siri ataupun pernikahan yang tidak tercatat akan berkorelasi dengan kebutuhan administrasi anak-anak untuk kedepannya.
"Saya berharap hendaknya program ini tidak hanya KUA Padang Ganting saja yang melaksanakan, namun juga seluruh KUA di Kecamatan lainnya di Tanah Datar," kata Bupati.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kemenag Tanah Datar yang telah turut membantu dan berperan aktif dalam menyukseskan program pemerintah daerah terutama program satu rumah satu hafi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Datar Amril, mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan 45 program inovasi di jajaran Kemenag Tanah Datar yang dilahirkan dari kantor Kemenag, KUA dan Madrasah se Kabupaten Tanah Datar.
"Salah satu inovasi yang kita luncurkan adalah berantas nikah siri dan nikah tak tercatat di Tanah Datar," kata dia.