Jakarta (ANTARA) - Pihak sekolah Bina Nusantara (Binus) School menyatakan akan memproses siswa yang terlibat kasus perundungan di Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
"Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sejauh ini kita sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses," kata Public Relation Binus Group Haris Suhendra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Haris menjelaskan pihaknya akan terus mendorong terciptanya inklusivitas, menghadirkan rasa simpati dan empati serta saling menghormati.
"Kami peduli dengan kenyamanan dan keamanan seluruh siswa, guru dan staf kami dan sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat, " katanya.
Haris menegaskan bahwa pihaknya juga memberikan dukungan kepada korban, menegakkan aturan sekolah dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi.
"Kami mendorong budaya&'value' yang positif dan inklusivitas dalam komunitas sekolah, Binus School Serpong tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apapun,," katanya.
Haris menambahkan kejadian perundungan tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah dan semua yang terlibat akan diproses sesuai aturan dan kebijakan sekolah.
Kepolisian sedang menangani kasus dugaan perundungan (bullying) bahkan pelecehan yang terjadi di salah satu sekolah kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi menyebutkan korban telah membuat laporan ke polisi.
"Sudah kita tindaklanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan," kata Alvino saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Alvino menjelaskan saat ini ada satu korban yang mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, terkait luka yang dialami korban dia belum mau menjelaskan secara detail sebab masih menunggu diagnosa dokter.
"Penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek tempat kejadian perkara (TKP). Proses hukum sedang berjalan," katanya.
Sebelumnya beredar tulisan di media sosial X (Twitter) dari akun @BosPurwa yang membagikan soal kasus perundingan tersebut.
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!," tulis akun tersebut.
Akun itu melanjutkan "Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Binus School akan memproses siswa yang terlibat perundungan
Berita Terkait
DLH Solok lakukan pembinaan di SDIT tingkatkan peran kader adiwiyata
Rabu, 13 November 2024 15:25 Wib
KPAI desak polisi percepat selesaikan kasus perundungan di Binus School
Selasa, 24 September 2024 21:18 Wib
ICE Islamic Bilingual School dan Pemkot Bukittinggi gelar parenting Fiqih anak
Sabtu, 21 September 2024 17:47 Wib
Srikandi "Goes to School", PLN Lintau ajak siswa peduli bahaya kelistrikan dan kenalkan "Electrifying Lifestyle"
Kamis, 19 September 2024 14:23 Wib
Gubernur Sumbar : Waspadai potensi perilaku menyimpang di Ponpes
Selasa, 3 September 2024 16:11 Wib
PLN Goes to School ajak siswa sadari bahaya listrik
Senin, 2 September 2024 20:17 Wib
PLN "Goes to School", ajak siswa SMAN 3 Padang sadari bahaya listrik
Senin, 2 September 2024 17:32 Wib
PLN goes to school, langkah PLN ajak anak muda melek digital melalui aplikasi PLN Mobile
Selasa, 20 Agustus 2024 11:47 Wib