Lubukbasung (ANTARA) - Syafri (62) petani di Ujuang Labuah, Nagari atau Desa Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia di sawahnya, Kamis (4/1) sekitar 15.15 WIB.
Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat melalui Kapolsek Lubuk Basung AKP Muswar Hamidi di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan korban ditemukan tidak bernyawa di dalam sawah di Simpang Ampek Mato Aia, Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung.
"Korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga atas nama Tis (67) saat melewati daerah itu," katanya.
Ia mengatakan Tis melihat korban tergeletak setelah ada bunyi petir besar melanda daerah itu.
Selanjutnya diberitahukan ke warga lain dan termasuk keluarga korban dan korban langsung di bawa ke RSUD Lubuk Basung untuk penanganan medis.
"Setelah di periksa oleh dokter RSUD Lubuk Basung dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas.
Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di makam kaum tidak jauh dari rumah korban pada Jumat (5/1).
Ia menambahkan, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, karena terkejut mendengar suara petir cukup keras.
Pondok tempat korban berteduh tidak ada bekas sambaran petir dan jenazah korban tidak ada mengalami luka bakar akibat sambaran petir.
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga diduga korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi,' katanya.
Seorang petani Agam ditemukan meninggal dunia di sawah
Keluarga korban sedang berada di RSUD Lubuk Basung. Dok Humas Polres Agam
