Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat bakal mengevaluasi program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) jika pesertanya tidak serius dan abai dalam menempuh pendidikan.
"Program ini sangat mulia sekali, karena nantinya setelah adek-adek lulus dan bekerja, akan mengangkat keluarganya lepas dari kemiskinan," kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Sabtu.
Oleh karena itu, peserta dari program tersebut harus serius belajar sehingga mendapatkan nilai terbaik dan jika telah lulus maka manfaatkan peluang usaha dan kerja yang ada.
"Bagi yang sudah lulus, jangan terpaku dengan ijazah dan gelarnya saja, kalau ada kesempatan kerja dimanapun yang tidak sesuai dengan bidang kuliahnya, ambil dan manfaatkan,” katanya.
Diketahui Pemkot Pariaman pada Jumat kemarin mengumpulkan sejumlah peserta Saga Saja baik yang masih menempuh pendidikan tinggi maupun yang telah lulus.
Kegiatan yang bertujuan untuk temu ramah tersebut juga untuk melihat motivasi peserta program tersebut dalam menempuh pendidikan.
"Kami mengundang adek-adek program Saga Saja, untuk melihat sejauh mana motivasi dari penerima program ini dalam menempuh pendidikanya.
Saga Saja merupakan program untuk meningkatkan sumberdaya manusia di Pariaman yang pesertanya telah mencapai 322 orang yang berasal dari keluarga miskin dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Untuk menjalankan program tersebut Pemkot Pariaman menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia.