Dirut Manchester United Richard Arnold undur diri dari posisinya
Bandung (ANTARA) - Direktur Utama Manchester United Richard Arnold mengundurkan diri dari posisinya, demikian diumumkan pihak klub pada Rabu.
Arnold telah berada di United sejak 2007, dan ia menggantikan Ed Woodward sebagai Direktur Utama United pada Februari tahun lalu.
“Richard Arnold telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Manchester United setelah 16 tahun bersama klub,” demikian pernyataan United.
“Patrick Stewart akan mengambil alih sebagai Direktur Utama sementara, sebagai tambahan terhadap perannya saat ini sebagai penasehat umum, sambil Richard melanjutkan untuk memberikan dukungan transisional sampai akhir Desember. Proses pencarian akan dilakukan untuk mencari Direktur Utama yang baru,” tambahnya.
Arnold mengatakan bahwa bekerja di United merupakan suatu hak istimewa.
“Saat menjalani naik dan rurun, hal yang konstan adalah dedikasi para pekerja kami serta para penggemar. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua untuk kesetiaan dan komitmen mereka, dan mendoakan yang terbaik untuk semua orang yang terasosiasi dengan klub ini,” ucap Arnold.
Di sisi lain, INEOS Group milik miliarder Inggris Jim Ratcliffe dilaporkan semakin dekat untuk menjadi pemilik saham minoritas United. Mereka dikabarkan siap mengeluarkan uang sebesar 1,25 milyar pound untuk mendapatkan saham minoritas di klub tersebut, sembari melakukan proses akuisisi terhadap kegiatan operasional sepak bola.
BBC melaporkan bahwa kesepakatan itu diperkirakan akan diratifikasi pada jeda internasional saat ini, yang mungkin terjadi pada awal pekan ini.
Arnold berperan dalam penunjukan pelatih United saat ini, Erik ten Hag, untuk menangani klub pada 2022. Ten Hag merupakan sosok yang pada musim lalu mengakhiri puasa gelar United selama enam tahun.
Keluarga Glazer mengumumkan pada November 2022 bahwa mereka mempertimbangkan alternatif-alternatif strategis untuk membantu pertumbuhan klub, yang mencakup opsi untuk dijual.
Bankir asal Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Ratcliffe telah memberi penawaran sekira 5 milyar pound untuk mengambil alih klub sepenuhnya, namun nilai itu dinilai pihak Glazer masih berada di bawah valuasi mereka.
Sheikh Jassim mengundurkan diri dari proses itu pada bulan lalu, sedangkan Ratcliffe masih berusaha untuk menjadi pemilik saham minoritas.
Arnold telah berada di United sejak 2007, dan ia menggantikan Ed Woodward sebagai Direktur Utama United pada Februari tahun lalu.
“Richard Arnold telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Manchester United setelah 16 tahun bersama klub,” demikian pernyataan United.
“Patrick Stewart akan mengambil alih sebagai Direktur Utama sementara, sebagai tambahan terhadap perannya saat ini sebagai penasehat umum, sambil Richard melanjutkan untuk memberikan dukungan transisional sampai akhir Desember. Proses pencarian akan dilakukan untuk mencari Direktur Utama yang baru,” tambahnya.
Arnold mengatakan bahwa bekerja di United merupakan suatu hak istimewa.
“Saat menjalani naik dan rurun, hal yang konstan adalah dedikasi para pekerja kami serta para penggemar. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua untuk kesetiaan dan komitmen mereka, dan mendoakan yang terbaik untuk semua orang yang terasosiasi dengan klub ini,” ucap Arnold.
Di sisi lain, INEOS Group milik miliarder Inggris Jim Ratcliffe dilaporkan semakin dekat untuk menjadi pemilik saham minoritas United. Mereka dikabarkan siap mengeluarkan uang sebesar 1,25 milyar pound untuk mendapatkan saham minoritas di klub tersebut, sembari melakukan proses akuisisi terhadap kegiatan operasional sepak bola.
BBC melaporkan bahwa kesepakatan itu diperkirakan akan diratifikasi pada jeda internasional saat ini, yang mungkin terjadi pada awal pekan ini.
Arnold berperan dalam penunjukan pelatih United saat ini, Erik ten Hag, untuk menangani klub pada 2022. Ten Hag merupakan sosok yang pada musim lalu mengakhiri puasa gelar United selama enam tahun.
Keluarga Glazer mengumumkan pada November 2022 bahwa mereka mempertimbangkan alternatif-alternatif strategis untuk membantu pertumbuhan klub, yang mencakup opsi untuk dijual.
Bankir asal Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dan Ratcliffe telah memberi penawaran sekira 5 milyar pound untuk mengambil alih klub sepenuhnya, namun nilai itu dinilai pihak Glazer masih berada di bawah valuasi mereka.
Sheikh Jassim mengundurkan diri dari proses itu pada bulan lalu, sedangkan Ratcliffe masih berusaha untuk menjadi pemilik saham minoritas.