KRI Teluk Bone-511 tiba di Pariaman

id KRI Teluk Bone 511,Berita pariaman,Berita sumbar

KRI Teluk Bone-511 tiba di Pariaman

KRI Teluk Bone 511 berada di perairan Kota Pariaman, Sumbar. Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Pariaman (ANTARA) - KRI Teluk Bone 511 tiba di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis pagi yang rencananya bekas kapal perang tersebut akan digunakan untuk mendukung sektor pariwisata di daerah itu dengan menjadikannya museum.

"Kapal sampai pukul 06.00 WIB tadi dan sekarang dalam proses penarikan ke daratan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan saat ini jarak antara kapal dengan bibir pantai tinggal sekitar 100 meter sehingga kondisinya sudah kandas di karang yang ada di perairan lokasi rencana kapal itu di letakkan.

Namun ia belum mengetahui pasti kapan proses penarikan tersebut selesai karena semuanya diserahkan kepada pihak yang membawa KRI Teluk Bone 511 dari Surabaya.

Proses kedatangan kapal dan penarikan tersebut, lanjutnya menjadi pusat perhatian warga Pariaman sehingga tidak jarang moment langka itu banyak diabadikan melalui kamera telepon genggam serta diunggah di akun media sosial.

"Banyak warga yang datang menyaksikan proses kedatangan kapal," katanya.

Ia menyampaikan setelah kapal sampai daratan maka proses selanjutnya dilakukan oleh organisasi perangkat daerah lainnya. Proses tersebut baik untuk mempercantik maupun mempertahankan kondisinya.

Sebelumnya, kapal perang bekas KRI Teluk Bone 511 yang diangkut dari Surabaya yang rencananya dijadikan sebagai museum diperkirakan sampai di Kota Pariaman, Sumatera Barat sekitar akhir September 2023.

"Kemarin KRI Teluk Bone 511 berada di Lampung diperkirakan jika cuaca baik maka kapal tersebut sampai Pariaman seminggu lagi (26/9)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman Afwandi di Pariaman.

Ia mengatakan kapal tersebut dibawa dari Surabaya sekitar satu bulan lalu dengan cara ditarik dengan kapal khusus dengan kecepatan sekitar 2 knot sehingga membutuhkan waktu lebih lama sampai Pariaman.

Apalagi, kata dia dalam pelayaran ke Pariaman KRI Teluk Bone 511 terkendala cuaca buruk sehingga dapat menghambat perjalanan yang jika dipaksakan akan berpengaruh pada kondisi kapal tersebut.