Polisi: Seorang mahasiswa dan lansia jadi korban kecelakaan maut

id Kecelakaan maut, polres Padang panjang,Berita padang panjang,Berita sumbar

Polisi: Seorang mahasiswa dan lansia jadi korban kecelakaan maut

Polisi bersama masyarakat membantu mengevakuasi korban kecelakaan maut di wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang Sabtu sore (27/5). ANTARA/HO-BPBD Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang Panjang Iptu Aldi Lazzuardy mengatakan seorang mahasiswa berinisial AZS (20) dan lanjut usia (lansia) inisial RW (73) menjadi korban kecelakaan maut di wilayah hukum Polres setempat.

"Kasus kecelakaan maut terjadi di dua lokasi berbeda dalam wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang serta merenggut dua nyawa pengendara sepeda motor," kata Kasat Lantas Polres Kota Padang Panjang Iptu Aldi Lazzuardy di Kota Padang Panjang, Sabtu.

Kecelakaan maut pertama terjadi di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi tepatnya di Jorong Koto Tuo Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sekira pukul 15.20 WIB.

Dari insiden tersebut mahasiswa yang diketahui warga Pulai Anak Air Mandiangin Koto Salayan, Kota Bukittinggi tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialaminya. Ia gagal mendahului sebuah bus yang sama-sama mengarah ke Kota Padang Panjang.

"Kronologi kecelakaan berawal saat korban AZS mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BA 6374 LY dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang," kata dia.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Putra Inhil dengan nomor polisi BM 8334 GU yang dikemudikan oleh Ferry. Korban berusaha mendahului bus tersebut namun nahas tidak berhasil dan setang sepeda motor yang dikendarainya bersenggolan dengan badan bus.

"Sepeda motor korban terjatuh ke badan jalan dan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ucapnya.

Selang beberapa menit kemudian kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Padang-Bukittinggi tepatnya di kawasan Lembah Anai Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 15.45 WIB.

Tiga kendaraan tersebut yakni satu unit truk yang mengangkut semen bernomor polisi BM 9120 QU, sepeda motor nomor polisi BA 5863 NA, dan satu unit minibus berwarna oranye yang tidak diketahui nomor polisinya.

Iptu Aldy mengatakan kejadian berawal saat sepeda motor yang dikendarai RW (73) tahun dan sebuah truk hino melaju dari arah Kota Padang menuju Kota Padang Panjang.

"Sepeda motor yang dikendarai RW hendak mendahului truk namun tertabrak dari belakang oleh minibus berwarna oranye yang juga ingin mendahului truk itu," jelasnya.

Akibatnya, korban bersama sepeda motor yang dikendarainya terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk yang dikemudikan Afriwadi. Lansia tersebut diketahui meninggal di lokasi kejadian, kata Iptu Aldy.

Dua korban kecelakaan lalu lintas tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Padang Panjang. Sementara, pengemudi truk dan minibus beserta kendaraannya telah diamankan pihak kepolisian setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.