Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Daerah diminta untuk menggali potensi daerah dan selalu gunakan produk dalam negeri supaya otonomi daerah berdampak positif pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Selasa saat membacakan pidato Menteri Dalam Negeri, mengatakan, bahwa otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah.
Namun sayangnya filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan. Sebab menurut data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD dibawah 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
"Hal ini tentunya menjadi sangat ironis, mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat," terangnya pagi ini.
Untuk itu, pemerintah pusat menghimbau kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggali potensi daerahnya.
Kemudian, pemerintah juga mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian nasional.
Sebagai instrument pelaksanaan P3DN, Pemerintah telah menerbitkan PP 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri yang didalamnya mengatur mengenai kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Sektor industri menjadi penggerak perekonomian yang menjadikan Indonesia sebagai negara produsen bukan importir, sehingga dapat membuka kesempatan berusaha dan bekerja, serta memiliki daya kekuatan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional," tegasnya.
Terakhir, kembali disampaikan kembali target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting nasional menjadi 17 persen pada tahun ini. Untuk itu dihimbau kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan di Solok Selatan, Forkopimda, dan seluruh ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Berita Terkait
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Pemkab Solok tinjau lokasi longsor di Kecamatan Lembang Jaya
Senin, 22 April 2024 20:12 Wib
Pemkab Solok Selatan imbau masyarakat waspada cuaca ekstrim
Senin, 22 April 2024 14:36 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib