Jakarta (ANTARA) - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengonfirmasi pemblokiran rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK Natsir Kongah mengatakan, terdapat dua rekening yang diblokir dengan nilai mencapai puluhan miliar.
"Benar (diblokir), dari dua rekening yang diblokir, nilainya puluhan miliar," kata Natsir dikonfirmasi ANTARA, di Jakarta, Kamis.
Adapun dua rekening yang diblokir oleh PPATK tersebut adalah atas nama AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan.
"Nama anak (Aditya Hasibuan) dan bapak-nya (AKBP Achiruddin Hasibuan)," ujar Natsir.
Pemblokiran rekening tersebut, kata Natsir, telah dilakukan PPATK sejak sebelum kasus terkait penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan mencuat ke permukaan.
Sementara itu, dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) diketahui bahwa total harta kekayaan AKBP Achirudin Hasibuan tercatat Rp467.548.644.
Total harta kekayaannya itu terdiri atas harta tanah dan bangunan senilai Rp46.330.000, harta alat transportasi dan mesin senilai Rp370.000.000, serta harta kas dan setara kas yang berjumlah Rp51.218.644.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPATK konfirmasi pemblokiran rekening AKBP Achiruddin
Berita Terkait
Lemkapi yakin tidak ada perang bintang di tubuh Polri
Sabtu, 12 November 2022 14:15 Wib
Tanggapan Otto Hasibuan soal surat pengunduran diri Hotman Paris dari Peradi
Jumat, 15 April 2022 5:41 Wib
Tiga kubu Perhimpunan Advokat Indonesia sepakat islah. MA didorong cabut regulasi terkait sumpah advokat
Rabu, 26 Februari 2020 10:49 Wib
Mahfud MD sarankan para advokat bersatu dalam satu wadah tunggal
Senin, 11 November 2019 10:57 Wib
Kasubbag Humas Polres Langkat meninggal setelah alami kecelakaan korban tabrak lari
Kamis, 5 September 2019 13:56 Wib
PAN desak Polri usut aktor intelektual kerusuhan 21-22 Mei
Sabtu, 25 Mei 2019 12:21 Wib
Dipanggil MKEK IDI, Ani Hasibuan kembali tak hadiri pemeriksaan polisi
Senin, 20 Mei 2019 15:02 Wib
Ani Hasibuan akan gugat portal berita terkait berita soal ratusan KPPS gugur
Jumat, 17 Mei 2019 13:04 Wib