Lubukbasung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Andri Warman mengajak para perantau daerah itu untuk mempromosikan produk UMKM ke tetangga dengan cara menjadikan produk tersebut sebagai oleh-oleh untuk balik ke rantau.
"Bawa produk UMKM ini sehingga bisa mempromosikan ke tetangga," katanya di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan, pelaku UMKM harus dibantu dalam segi marketing, supaya produknya menjadi sumber penghasilan yang menjadi peningkatan ekonomi ke depan.
Pelaku UMKM tersebut ahli dalam membuat produk baik makanan, pakaian dan lainnya. Tetapi mereka lemah dalam marketing, sehingga para perantau untuk bersama-sama membantunya.
"Kendala selama ini pemasaran dan kita bersama-sama untuk membantu agar usaha mereka bisa berkembang," katanya.
Ia menambahkan, salah satu yang bisa dilakukan untuk pemasaran, seperti menjadikan produk UMKM Agam sebagai oleh-oleh untuk balik ke rantau, supaya juga bisa dipromosikan di perantauan.
Pada Lebaran tahun ini, tambahnya, sekitar ribuan perantau melakukan mudik ke kampung halamannya.
Para perantau itu berasal dari provinsi tetangga, Pulau Jawa, Kalimantan dan lainnya.
Pemkab Agam menyambut kedatangan para perantau di dua lokasi dengan kegiatan kesenian Minangkabau.
"Pelaku UMKM ikut meramaikan silaturahmi Pemkab Agam perantau ini, dengan memajang produknya di tempat khusus yang disediakan panitia," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Pemkab Agam gelar pasar murah setiap nagari jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
DPRD Agam Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LPKJ Bupati 2023
Kamis, 28 Maret 2024 14:42 Wib
Polres Agam tangkap dua remaja bawa narkotika
Rabu, 27 Maret 2024 18:25 Wib
KKSPN Agam Madani gelar bazar bahan pokok upaya hadapi kenaikan harga
Rabu, 27 Maret 2024 15:59 Wib
Pemkab Agam-Divre II KAI Sumbar bahas penataan Pasar Padang Luar
Selasa, 26 Maret 2024 18:04 Wib
Polres Agam tangkap tiga pengedar narkotika dengan barang bukti 20 paket
Selasa, 26 Maret 2024 17:00 Wib
DPRD Agam: pemekaran kabupaten aspirasi masyarakat sejak puluhan tahun
Senin, 25 Maret 2024 19:02 Wib