Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menerapkan sistem cloud computing atau komputasi awan pada tahun ini guna memperkuat penerapan kota pintar atau smart city dan dinilai lebih menguntungkan dari pada menggunakan 'server' atau peladen mandiri.
"Saat ini kami sedang mengikuti pelatihan di Telkom University untuk mempelajari cloud computing agar bisa diterapkan di Pariaman," kata Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pariaman Eka Putra Pernanda saat dihubungi dari Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan Pariaman saat ini sudah memiliki peladen mandiri untuk menunjang kinerja, menjalankan pemerintahan, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat namun kondisinya sudah lama digunakan sehingga harus dilakukan pergantian secara berkala.
Ia menyampaikan melihat kondisi keuangan daerah yang terbatas akan menyulitkan pihaknya dalam hal pembaruan serta peningkatan paladen tersebut sehingga pihaknya harus menerapkan sistem komputsi awan.
"Dengan cloud computing ini maka data akan tersimpan dengan aman dan dapat diakses kapan pun dan dimana pun melalui internet," katanya.
Menurutnya dengan komputasi awan maka pihaknya tidak saja dapat menghemat anggaran namun juga dapat melindungi data yang disimpan.
Apalagi kondisi geografis Pariaman yang sering mengalami gempa sehingga berpotensi besar paladen tersebut rusak dan data yang tersimpan hilang.
Ia mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti pihak mana yang akan digunakan oleh Pemkot Pariaman untuk penerapan kompetensi awan tersebut karena banyak perusahaan swasta yang menyediakan hal layanan itu.
"Pelatihan dengan Telkom University karena merupakan BUMN yang memiliki peralatan lengkap sehingga kami mudah memahami terkait teknologi informasi," ujarnya.
Ia berharap dengan Pemkot Pariaman menggunakan komputasi awan maka tidak saja dapat menghemat anggaran daerah namun juga dapat memperkuat penerapan kota pintar sehingga pelayanan terhadap masyarakat lebih baik lagi.
Untuk diketahui sejumlah aparatur sipil negara di Diskominfo Pariaman mengikuti pelatihan OpenStack di Telkom University yang berlangsung dari 14 sampai 16 Maret 2023.
OpenStack tersebut adalah sistem operasi cloud atau awan yang mengontrol kolam besar sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan di seluruh pusat data.
Terpisah, Direktur PT. Telkom Prima Cipta Certifia Syahruddin Poding mengapresiasi langkah Pemkot Pariaman dalam bidang teknologi informasi.
“Perkembangan teknologi informatika sekarang ini tidak terlepas dari ABCDS (Artificial Intelligent, Big Data, Cloud Computing, Data Centre dan Security)," kata dia.