Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 2023 menambah persediaan beras sebanyak 3,7 ton yang dititipkan ke Perum Bulog dalam mengantisipasi kelangkaan pangan di daerah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung, Minggu mengatakan penambahan cadangan pangan itu dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan khusus beras di daerah itu.
"Sebelumnya jumlah cadangan beras di Bulog sebanyak 10,8 ton dan tahun ini ditambah 3,7 ton," katanya.
Ia menambahkan, cadangan beras itu diambil ketika terjadi bencana alam berupa gempa bumi, banjir dan lainnya melanda daerah itu.
Setelah itu, daerah tersebut sedang dilanda rawan pangan yang mengakibatkan asupan beras sudah menipis.
"Beras kita ambil saat terjadinya bencana alam dan saat kondisi rawan pangan. Untuk persediaan yang lain, telah tersedia di Dinas Sosial," katanya.
Ia mengakui, selama ini Pemkab Agam tidak pernah mengambil beras yang dititipkan di Bulog, karena bisa ditangani dengan bantuan yang lain.
Saat kondisi harga beras naik, tambahnya, Pemkab Agam melakukan bazar bekerjasama dengan Bulog dan Tokoh Tani Indonesia Center (TTIC) Sumbar.
Bazar yang diadakan itu dengan menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga cukup murah.
"Kita sering melakukan kerjasama dengan Bulog dan TTIC Sumbar untuk mengadakan bazar dengan tujuan membantu masyarakat saat harga cukup tinggi," katanya.
Berita Terkait
Gubernur tekankan pentingnya MCP bagi daerah untuk cegah korupsi
Kamis, 25 April 2024 15:22 Wib
DLH Bukittinggi atasi 1.722 ton sampah selama libur Lebaran
Kamis, 25 April 2024 14:43 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar
Kamis, 25 April 2024 14:38 Wib
KPPBC: CPO dominasi ekspor Sumbar pada triwulan I 2024
Kamis, 25 April 2024 14:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib