Jakarta, (ANTARA) - Everton resmi memecat pelatihnya Frank Lampard, umum klub Liga Inggris itu dalam lamannya, Senin.
Bersama Lampard, sejumlah staf kepelatihan lainnya yakni Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole, dan Chris Jones juga telah meninggalkan klub yang bermarkas di Liverpool tersebut,sedangkan Alan Kelly tetap menduduki posisi pelatih kiper.
"Komitmen dan dedikasi Frank bersama timnya begitu luar biasa sepanjang mereka berada dalam klub ini, namun hasil-hasil pertandingan belakangan ini dan posisi liga membuat keputusan sulit ini harus diambil. Kami mendoakan yang terbaik bagi Frank dan stafnya untuk masa yang akan datang," tulis Everton.
Posisi pelatih tim saat ini akan diisi oleh Paul Tait dan Leighton Baines.
Kekalahan dari sesama tim papan bawah West Ham United pada Sabtu (21/1) merupakan kekalahan kesembilan Everton dari 12 pertandingan liga. The Toffees sendiri saat ini menghuni peringkat ke-19 dengan koleksi 20 poin yang hanya unggul selisih gol dari juru kunci Southampton.
Lampard menggantikan Rafael Benitez pada Januari 2022. Saat itu tim menghuni posisi ke-16 dan dia turut berjasa membawa Everton terhindar dari degradasi.
Setelah imbang 1-1 di markas juara bertahan Manchester City pada 31 Desember, Everton kalah 1-4 dari Brighton di kandang sendiri, terlempar dari Piala FA akibat kekalahan 1-3 di tangan Manchester United, dan ditaklukkan Southampton meski unggul terlebih dahulu, sebelum kalah melawan West Ham.
Sejauh ini, Everton hanya menang tiga kali selama musim 2022/2023.
Everton juga belum mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari, namun mereka menghabiskan dana sebesar 80 juta pound pada bursa transfer musim panas. Uang itu dikeluarkan untuk mendatangkan Amadou Onana dari Lille dan Dwight McNeil dari Burnley, setelah menjual Richarlison dengan biaya 60 juta pound kepada Tottenham Hotspur. (*)