Lawalata IPB rekomendasikan Danau Laut Tinggal Pasaman Barat jadi ekowisata
Simpang Empat,- (ANTARA) - Perkumpulan Mahasiswa Pecinta Alam Institut Pertanian Bogor (Lawalata IPB) menemukan berbagai macam flora dan fauna langka di Danau Laut Tinggaldi Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sehingga merekomendasikan lokasi itu dikembangkan sebagai daerah ekowisata.
"Kami melakukan penelitian selama 11 hari dengan membawa 31 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung dalam ekspedisi Nirwana Dalingga. Kami menemukan banyak bentang alam yang unik dengan flora dan fauna langka," kata Ketua Tim Lawalata IPB Muchtar Abdul Majid di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan dari penelitian itu ditemukan flora dan fauna yang beragam dan beberapa hewan langka. Berbagai keanekaragaman hayati yang ditemukan berupa 55 jenis flora, 13 jenis mamalia, dan 25 jenis avifauna yang diantaranya merupakan satwa terancam punah seperti rangkong, elang ular bido, dan Owa.
Untuk itu, katanya, pihaknya merekomendasikan Danau Laut Tinggal menjadi ekowisata kepada Pemkab Pasaman Barat yang tetap bisa mempertahankan kelestarian baik budaya ataupun keanekaragaman hayatinya.
Selain melihat keanekaragaman flora dan fauna, mereka juga melihat indeks kesesuaian wisata, analisis daerah operasi objek daya tarik wisata alam.
"Dari hasil perjalanan penelitian kami, danau ini sesuai untuk dijadikan ekowisata karena memiliki bentang alam yang unik yakni danau di atas ketinggian serta sensasi perjalanan yang luar biasa. Daerah Danau Laut Tinggal masih sangat asri dan terjaga terbukti dari temuan," sebutnya.
Untuk itu, pihaknya merekomendasikan Danau Laut Tinggal menjadi daerah ekowisata kepada Pemkab Pasaman Barat.
Ia mengatakan timnya terdiri dari Fakultas Kehutnan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, Pertanian, Ekonomi dan kedokteran hewan.
Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto melepaskan para mahasiswa tersebut kembali ke kampus mereka. Pelepasan itu ditandai dengan kegiatan ramah tamah dan bincang-bincang di rumah dinas wakil bupati setempat.
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto memberikan apresiasi kepada generasi muda yang terjun ke lapangan menerapkan ilmu dan pemikiran yang diperoleh dari kampus.
Ia berharap penelitian itu bisa memberikan rekomendasi terbaik untuk Pemkab Pasaman Barat. "Danau Laut Tinggal memiliki potensi luar biasa. Selepas dari sana, kami menginginkan ada rekomendasi yang diberikan kepada Pemkab yang dapat kami jadikan sebagai acuan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IPB rekomendasikan Danau Laut Tinggal Pasaman Barat jadi ekowisata
"Kami melakukan penelitian selama 11 hari dengan membawa 31 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung dalam ekspedisi Nirwana Dalingga. Kami menemukan banyak bentang alam yang unik dengan flora dan fauna langka," kata Ketua Tim Lawalata IPB Muchtar Abdul Majid di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan dari penelitian itu ditemukan flora dan fauna yang beragam dan beberapa hewan langka. Berbagai keanekaragaman hayati yang ditemukan berupa 55 jenis flora, 13 jenis mamalia, dan 25 jenis avifauna yang diantaranya merupakan satwa terancam punah seperti rangkong, elang ular bido, dan Owa.
Untuk itu, katanya, pihaknya merekomendasikan Danau Laut Tinggal menjadi ekowisata kepada Pemkab Pasaman Barat yang tetap bisa mempertahankan kelestarian baik budaya ataupun keanekaragaman hayatinya.
Selain melihat keanekaragaman flora dan fauna, mereka juga melihat indeks kesesuaian wisata, analisis daerah operasi objek daya tarik wisata alam.
"Dari hasil perjalanan penelitian kami, danau ini sesuai untuk dijadikan ekowisata karena memiliki bentang alam yang unik yakni danau di atas ketinggian serta sensasi perjalanan yang luar biasa. Daerah Danau Laut Tinggal masih sangat asri dan terjaga terbukti dari temuan," sebutnya.
Untuk itu, pihaknya merekomendasikan Danau Laut Tinggal menjadi daerah ekowisata kepada Pemkab Pasaman Barat.
Ia mengatakan timnya terdiri dari Fakultas Kehutnan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, Pertanian, Ekonomi dan kedokteran hewan.
Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto melepaskan para mahasiswa tersebut kembali ke kampus mereka. Pelepasan itu ditandai dengan kegiatan ramah tamah dan bincang-bincang di rumah dinas wakil bupati setempat.
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto memberikan apresiasi kepada generasi muda yang terjun ke lapangan menerapkan ilmu dan pemikiran yang diperoleh dari kampus.
Ia berharap penelitian itu bisa memberikan rekomendasi terbaik untuk Pemkab Pasaman Barat. "Danau Laut Tinggal memiliki potensi luar biasa. Selepas dari sana, kami menginginkan ada rekomendasi yang diberikan kepada Pemkab yang dapat kami jadikan sebagai acuan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IPB rekomendasikan Danau Laut Tinggal Pasaman Barat jadi ekowisata