Solok Selatan tandatangani MoU dengan Icon plus
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan anak usaha PT PLN (Persero), PT Indonesia Comnet Plus (Icon+) sebagai upaya menurunkan daerah yang tidak tercover sinyal telekomunikasi atau blank spot.
Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Kamis, mengatakan saat ini masih terdapat 39 titik blank spot di Solok Selatan dan dengan kerja sama bersama pihak Icon plus akan menyambungkan jaringan internet pada 12 titik blank spot tersebut.
"Selain kerjasama dengan pemerintah, banyak program lain yang bisa dikembangkan, salah satunya kami akan coba mengkomunikasikan Icon Plus di nagari lewat BUMNag," katanya.
Dia berharap, dengan kerja sama pengentasan 12 titik ini, akan membuka peluang untuk 27 titik lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, kerja sama ini akan mencakup seluruh proses pengentasan daerah blank spot di Kabupaten itu dan dukungan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Ruang lingkup yang tercantum dalam MoU ini antara lain pelaksanaan pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi," katanya.
Dia menyebutkan, kerja sama dengan pihak Icon plus ini telah dimulai sejak Oktober 2022 dengan melakukan penarikan kabel ke 12 titik dan memberikan jaringan internet ke tujuh kantor wali nagari dan lima sekolah negeri.
Dengan MoU ini diharapkan akan menjadi titik lompat pengembangan jaringan di daerah sekitar dan akan dikerjasamakan dengan BUMNag setempat.
General Manager PLN Icon Plus Sub Bisnis Unit Sumbagteng, Handy Sanjaya mengatakan dengan adanya MoU ini maka pihak Icon plus akan terus berupaya untuk mengadakan jaringan internet dan mengentaskan blank spot di Solok Selatan.
"Kami sudah mulai membangun jaringan di 12 daerah blank spot dan kami curi start agar Januari 2023 sudah nyala semuanya," katanya.
Bersamaan dengan kerja sama terkait jaringan telekomunikasi ini, pemerintah kabupaten juga membuka kesempatan kerja sama untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Solok Selatan dengan menggunakan tenaga surya.
Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Kamis, mengatakan saat ini masih terdapat 39 titik blank spot di Solok Selatan dan dengan kerja sama bersama pihak Icon plus akan menyambungkan jaringan internet pada 12 titik blank spot tersebut.
"Selain kerjasama dengan pemerintah, banyak program lain yang bisa dikembangkan, salah satunya kami akan coba mengkomunikasikan Icon Plus di nagari lewat BUMNag," katanya.
Dia berharap, dengan kerja sama pengentasan 12 titik ini, akan membuka peluang untuk 27 titik lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, kerja sama ini akan mencakup seluruh proses pengentasan daerah blank spot di Kabupaten itu dan dukungan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Ruang lingkup yang tercantum dalam MoU ini antara lain pelaksanaan pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi," katanya.
Dia menyebutkan, kerja sama dengan pihak Icon plus ini telah dimulai sejak Oktober 2022 dengan melakukan penarikan kabel ke 12 titik dan memberikan jaringan internet ke tujuh kantor wali nagari dan lima sekolah negeri.
Dengan MoU ini diharapkan akan menjadi titik lompat pengembangan jaringan di daerah sekitar dan akan dikerjasamakan dengan BUMNag setempat.
General Manager PLN Icon Plus Sub Bisnis Unit Sumbagteng, Handy Sanjaya mengatakan dengan adanya MoU ini maka pihak Icon plus akan terus berupaya untuk mengadakan jaringan internet dan mengentaskan blank spot di Solok Selatan.
"Kami sudah mulai membangun jaringan di 12 daerah blank spot dan kami curi start agar Januari 2023 sudah nyala semuanya," katanya.
Bersamaan dengan kerja sama terkait jaringan telekomunikasi ini, pemerintah kabupaten juga membuka kesempatan kerja sama untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Solok Selatan dengan menggunakan tenaga surya.