Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Barat resmi menetapkan pemilik akun instagram @buttonscrves_byoliv dan Dkulinerkita, Lyvia Araini tersangka dalam dugaan kasus penipuan melalui media sosial.
"Ini tindak lanjut dari laporan sejumlah korban dari pemilik akun instagram tersebut. Tim Ditreskrimsus telah menetapkan tersangka pada Senin (21/11) lalu," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Senin (28/11).
Ia mengatakan, gelar penetapan tersangka pada "OL" terkait perkara dugaan kasus menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.
"Penetapan tersangka ini melewati sejumlah proses yang dilakukan tim Cyber Crime Polda Sumbar, mulai dari memintai keterangan saksi korban, terlapor, begitu juga keterangan saksi ahli," ujar Dwi.
Tersangka dijerat dengan pasal 28 ayat 1 UU ITE, dengan korban berinisial "GA". Korban menderita kerugian Rp43.485.000.
"Prosesnya berawal dari laporan hingga naik ke status penyidikan. Saat ini penyidik masih melengkapi berkas acara pemeriksaannya," katanya.
Tersangka telah ditahan di Polres Payakumbuh dengan kasus yang berbeda, yakni, dugaan penganiayaan.
"Berkas perkara di polda tetap lanjut, meski tersangka ditahan di Polres Payakumbuh dengan kasus yang berbeda," kata dia.
Sebelumnya, pemilik akun Instagram @buttonscrves_byoliv, Lyvia Araini, dilaporkan ke Polda Sumbar. Dua laporan para korban ini terkait pembelian bahan sembako dan produk scarf.
Kasus dugaan penipuan melalui media sosial yang dilakukan pemilik akun Instagram Dkulinerkita dan @buttonscrves_byoliv, Lyvia Araini, saat ini sudah memasuki babak baru. Kasus ini telah dilaporkan oleh Chintia Putri Utami Cs ke Polda Sumbar dengan motif dan produk yang berbeda.
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
Berita Terkait
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Polres Agam tangkap pelaku diduga cabuli anak tirinya
Jumat, 26 April 2024 15:13 Wib