Pemkab Agam gelar MHQperdana, Bupati berikan umroh untuk juara pertama

id Bupati Agam, MHQ, hadiah umroh, generasi qurani

Pemkab Agam gelar MHQperdana, Bupati berikan umroh untuk juara pertama

Bupati Agam Andri Warman membuka MHQ perdana. (ANTARA/HO)

Lubukbasung (ANTARA) - Pemkab Agam menggelar Musabaqah Hifdzil Qur’an(MHQ) perdana yang diadakan di Lapangan Bola Parik Putuih, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampekangkek, Kamis (24/11), dan bagi juara pertama bakal diganjar umroh ke Tanah Suci Makkah.

“Umroh ini motivasi bagi peserta agar bisa berlomba dengan maksimal,” kata Bupati Agam Andri Warman saat pembukaan kegiatan itu, Kamis.

Ia mengatakan, MHQ perdana ini digelar untuk tiga kategori yaitu, 3 juz, 5 juz dan 7 juz. Sedangkan pesertanya berasal dari rumah tahfiz yang terdaftar di Agam.

Bupati Agam Andri Warman memberi sambutan pada pembukaan MHQ perdana. (ANTARA/HO)

Sehingga, MHQ ini nanti terdapat enam orang juara pertama yang menjadi calon diberangkatkan umroh.

Selain umroh, tambahnya, para juara juga diberi hadiah uang tunai plus tropi dan piagam. Untuk juara pertama mendapatkan tabanas sebesar Rp5 juta, juara dua Rp3 juta, juara tiga Rp2 juta, harapan satu Rp1 juta, harapan dua Rp750.000 dan harapan tiga Rp500.000.

"Kita juga memberikan piagam kepada seluruh peserta, karena telah mengikuti kegiatan tersebut. Biaya umroh dan tabanas berasal dari APBD, " katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini bagian dari peningkatan sumber daya manusia yang diprogramkan, untuk menjadikan generasi lebih berkualitas.

Ada tiga sektor peningkatan sumber daya manusia yang diprogramkan seperti bidang agama, adat istiadat dan bahasa Inggris.

"Hari ini (Kamis.red) kita buktikan di bidang agama dengan menggelar MHQ," katanya.

Ia mengakui, kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan Pemkab Agam sampai 30 juz. Ini untuk meningkatkan kemampuan generasi dalam membaca dan menghafal Al Qur’an.

“Selama ini santri TPA/MDA setelah dikhatam tidak ada tindaklanjutnya, kini mereka didorong masuk rumah tahfiz dalam meningkatkan kemampuan,” katanya.

Saat ini rumah tahfiz di Agam sudah hampir 300 dari 1.000 unit yang ditargetkan dan ia berharap dengan digelarnya MHQ ini, rumah tahfiz akan lebih meningkat di Agam.

Usai pembukaan, Bupati Agam Andri Warman elantik 37 dewan hakim dan panitera Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) ke-1 tingkat Kabupaten Agam.

“Semoga dewan hakim dan penitera bisa melakukan penilaian secara objektif pada peserta MHQ,” katanya.

Bupati Agam Andri Warman melantik dewan juri MHQ perdana. (ANTARA/HO)

Andri Warman berharap pelaksanaan MHQ ini tidak ada kecurangan, karena ini upaya dalam melahirkan generasi yang beriman dan bertaqwa.

Menurutnya, jika terjadi kecurangan tentu semangat peserta untuk ikuti MHQ tahun berikutnya jadi menurun.

"Saya berharap penjurian harus sesuai dengan kemampuan peserta, jangan ada kecurangan. Semoga MHQ perdana ini berjalan dengan baik sesuai yang kita harapkan," katanya.

Sementara Panitia pelaksana, Ekko Espito mengatakan MHQ perdana ini digelar Pemkab Agam di Kecamatan Ampekangkek.

"Saya merasa bangga MHQ perdana yang digelar Pemkab Agam dilaksanakan di Kecamatan Ampekangkek. Kegiatan ini jadi motivasi bagi masyarakat dalam mendidik anaknya membaca dan menghafal Al Quran," katanya yang juga Camat Ampekangkek.

MUI Agam: MHQ Upaya Wujudkan Agam Madani

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) ke-1 tingkat rumah tahfiz se-Kabupaten Agam.

"Ini merupakan kegiatan luar biasa yang dilaksanakan dalam wujudkan Agam Madani. Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani ditampakkan dalam kegiatan ini,” kata Ketua MUI Agam, Muhammad Taufik

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam Muhammad Taufik beri sambutan pada pembukaan MHQ perdana. (ANTARA/HO)
.

Dilihat dari semangat Bupati Agam Andri Warman, katanya, diyakini pelaksanaan MHQ tidak kali ini saja. Namun ia yakin akan berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya, karena ini tonggak seberapa besar pembinaan agama yang dilakukan.

Dari sini, dapat dilihat perkembangan pembinaan agama yang dilakukan di tengah masyarakat.

“Kita berharap MHQ ini dapat dilaksanakan setiap tahun,” harapnya. (*)