DMI butuh dukungan pemerintah kembangkan organisasi

id Agam,Sumbar

DMI butuh dukungan pemerintah kembangkan organisasi

Ketua Pimpinan Wilayah Badan Koordinasi Majelis Talim Mesjid Dewan Mesjid Indonesia (BKMM DMI) Provinsi Sumatera Barat, Rosmiati Hakim sedang melantik pengurus BKMM DMI Agam. (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Ketua Pimpinan Wilayah Badan Koordinasi Majelis Talim Mesjid Dewan Mesjid Indonesia (BKMM DMI) Provinsi Sumatera Barat, Rosmiati Hakim mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari pemerintah dan Kementerian Agama untuk mengembangkan organisasi dalam pengembangan dakwah Islam melalui mesjid.

"Butuh dukungan, agar organisasi ini berkembang dengan baik, karena BKMM DMI baru di Sumbar," katanya saat melantik kepengurusan Pimpinan Daerah BKMM DMI Agam di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan dalam memakmurkan masjid dengan pengajian yang telah menjalankan program. Setelah itu, mengaktifkan kembali majelis taklim dan berkoordinasi dengan organisasi keagamaan yang ada untuk memakmurkan masjid.

"Organisasi ini merupakan himpunan dari majelis taklim yang ada dan selama ini mendapatkan tempat dari pemerintah," katanya.

Setelah di lantik, ia meminta BKMM DMI Agam untuk membentuk pimpinan kecamatan dan nagari segera mungkin.

Sementara Ketua Pimpinan Daerah BKMM DMI Agam, Fadhilla El Husna menambahkan BKMM DMI Agam ini merupakan kepengurusan perdana di Sumbar dan ini terobosan yang baru.

Setelah pelantikan lakukan, dilanjutkan rapat kerja dan merekomendasikan program yang ada.

"Kita akan merangkul seluruh majelis taklim di Agam untuk mengembangkan organisasi," katanya.

Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Agam, Ariati berharap BKMM DMI Agam membuat program strategi sesui visi dan misi Pemkab Agam.

"Dalam penyusunan program, harus melibatkan dinas terkait dan harus perencanaan yang matang," katanya.

Kehadiran BKMM DMI ini bisa mengayomi majelis taklim yang ada, sehingga terkoordinir dengan baik.