Pariaman perbaiki dermaga apung di Pulau Angso Duo dalam bulan ini

id Pemkot Pariaman,Berita Pariaman,Pulau Angso Duo pariaman,Pariwisata Pariaman,Berita sumbar

Pariaman perbaiki dermaga apung di Pulau Angso Duo dalam bulan ini

Petugas dari Pemerintah Kota Pariaman, Sumbar mengikat dermaga apung yang lepas karena tiangnya patah akibat bencana ke dermaga apung lainnya. (ANTARA/HO-Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Pariaman)

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat bakal memperbaiki dermaga apung di Pulau Angso Duo yang rusak akibat kuatnya arus laut dan perbaikannya ditargetkan dikerjakan dalam bulan ini.

"Tiangnya patah empat, kami upayakan perbaikannya bulan ini apakah menggunakan dana bencana alam atau sumber lainnya karena ini menyangkut kunjungan wisatawan," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan target perbaikan tersebut diterapkan karena mengingat Pulau Angso Duo merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pariaman.

Ia menyampaikan jika tidak segera dilakukan perbaikan maka akan berdampak pada kerusakan tiang lainnya pada dermaga tersebut sehingga biaya yang dibutuhkan akan semakin besar.

"Jika dibiarkan bisa jadi hilang, padahal biaya pembangunannya besar bisa mencapai Rp4 miliar yang merupakan bantuan pemerintah pusat," katanya.

Oleh karena itu Genius telah memerintahkan jajarannya untuk menangani permasalahan tersebut sehingga wisatawan dapat segera memanfaatkan kembali dermaga itu untuk naik dan turun kapal.

Diketahui dermaga apung tersebut rusak karena empat tiang penyangganya patah akibat kuatnya arus laut saat cuaca ekstrem yang terjadi awal Oktober 2022.

Karena tiangnya patah maka dermaga apung terlepas atau tidak ada penahan sehingga berakibat pada kerusakan penghubung antara dermaga apung itu dengan dermaga kaku.

Saat ini dermaga apung itu diikat dengan dermaga apung lainnya agar tidak terbawa arus laut sehingga dapat menambah angka kerugian. Karena dermaga apung itu rusak maka saat ini jika ada wisatawan yang akan berkunjung ke pulau tersebut harus naik dan turun kapal di pantai.

Salah seorang wisatawan asal Kota Padang Rahmat Panji (25) mengatakan dirinya berencana akan ke Pulau Angso Duo namun ketika tiba di Pariaman mengetahui dermaga apung rusak terpaksa dirinya menunda ke pulau tersebut.

Menurutnya dermaga apung merupakan salah satu magnet wisatawan datang ke pulau tersebut karena dia mendapatkan informasi setelah sarana itu ada wisatawan tidak naik lagi di naik dan turun kapal di pantai yang tentunya celana akan basah oleh air laut.

"Jadi sekarang saya dan teman-teman menunda dulu ke Pulau Angso Duo," tambahnya.