Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Pemprov Sumbar meraih rekor MURI Dunia dan Indonesia untuk kategori sajian teh telur terbanyak yang digelar di Taman Jam Gadang, Bukittinggi, Minggu.
Piagam penghargaan diberikan pihak MURI kepada Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joinaldy dalam puncak acara peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-12.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan apresiasi kepada warga dan TP-PKK se-kota Bukittinggi dan juga pelajar serta seluruh pihak yang telah mensukseskan penyajian teh telur terbanyak, sehingga memecahkan rekor MURI.
Proses pembuatan dan konsumsi Teh Telur dilaksanakan di beberapa titik di Kota Bukittinggi, seperti SMA 1, SMA 2 dan SMK 2 Bukittinggi hingga 5.110 minuman khas Sumatera Barat itu berhasil dibuat sejak pagi dan dibagikan pada masyarakat Bukittinggi.
“1.000 lebih Teh Talua dibuat langsung oleh TP PKK se Kota Bukittinggi dan mulai dihitung oleh pihak rekor Muri, selanjutnya juga disajikan oleh para pelajar SMKN 2 Bukittinggi, terima kasih pada Muri yang telah berikan kami penilaian dan penghargaan ini,” ujar Erman.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengungkapkan kebanggaannya kepada Kota Bukittinggi yang telah berhasil memecahkan rekor MURI sajian teh talua 5.110 gelas, terbanyak di Indonesia bahkan dunia.
“Ini tentu akan menambah daya tarik wisatawan terhadap teh talua yang menjadi minuman khas Sumatra Barat dan datang ke Kota Bukittinggi untuk berwisata dengan konsumsi telur akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Audy.
Lutfi Syah Pradana, Costumer Relation Manager MURI, menjelaskan, Bukittinggi menjadi satu satunya Kota di Indonesia yang memecahkan rekor meminum Teh Telur terbanyak.
Ia menyebut ada sebanyak 5.110 gelas teh talua yang diproduksi dan dikonsumsi langsung secara bersama.
“Hari ini rekor MURI dipecahkan bahkan rekor dunia dengan produksi dan konsumsi teh talua terbanyak, ini masuk kategori rekor dunia karena adanya kearifan lokal, dan tidak ada di negara lain yang buat teh talua, dengan adanya capaian ini, tentu bisa jadi inspirasi daerah lain untuk memunculkan kearifan lokal setiap daerah,” katanya.
Teh telur ini kemudian dibagikan kepada masyarakat dan juga yang datang meramaikan kegiatan yang menjadi puncak rangkaian HATN di Bukittinggi.***
Berita Terkait
Penggunaan mesin panen teh elektrik di Solok
Selasa, 26 Maret 2024 15:51 Wib
Kemenperin berupaya dongkrak pengembangan industri teh artisan
Senin, 14 Agustus 2023 19:15 Wib
PT Mitra Kerinci "member of ID Food" berbagi dengan anak yatim dalam momentum perayaan HUT ke-33
Selasa, 18 Juli 2023 18:13 Wib
Pengolahan teh Mitra Kerinci
Senin, 12 Juni 2023 18:20 Wib
Agrowisata khusus kebun teh Liki Solok Selatan
Senin, 12 Juni 2023 18:18 Wib
MENTAN KUNJUNGI STAND TEH LIKI
Sabtu, 10 Juni 2023 18:57 Wib
Liki hadir di arena Penas Tani, dapat kunjungan Mentan RI
Sabtu, 10 Juni 2023 18:28 Wib
Mitra Kerinci terus gencarkan pasarkan green tea tingkat lokal dan internasional
Kamis, 25 Mei 2023 8:48 Wib