Payakumbuh, (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mulai menyiapkan master plan pendidikan 2023-2027 yang akan menjadi pedoman dalam mengola pendidikan menuju layanan pendidikan berkualitas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril di Payakumbuh, Rabu mengatakan bahwa master plan sangat diperlukan sebagai pedoman sehingga dapat menentukan arah bagi pengambil kebijakan ke depannya.
"Pelayanan pendidikan adalah urusan wajib pelayanan dasar bagi warga Payakumbuh. Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Payakumbuh dibutuhkan grand design sebagai rencana induk yang komprehensif berdasarkan karakteristik dan kompetensi daerah," ujarnya.
Ia mengatakan dalam menyiapkan master plan pihaknya menggandeng pihak ketiga sebagai mitra dari perguruan tinggi yakni Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial (PKSBE FIS) Universitas Negeri Padang (UNP).
Disampaikannya bahwa master plan disusun berdasarkan permasalahan ataupun kekurangan yang diperoleh dari gambaran kondisi pendidikan kita Payakumbuh dalam lima tahun terakhir yakni dari 2017 sampai 2021.
"Hal ini agar dapat memproyeksikan kebutuhan pengembangan pendidikan lima tahun mendatang yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP)," ujarnya.
Di samping itu, katanya master plan juga mempertimbangkan kebijakan Kemdikbud Ristek terkait Merdeka belajar termasuk juga diantaranya tentang literasi, numerasi, pendidikan karakter dan pembelajaran digital.
"Sejumlah poin yang akan akan tertuang itu seperti data kondisi pendidikan Payakumbuh berdasarkan data sampai 2021, masalah kesenjangan antara kenyataan dengan tujuan pendidikan, program dan kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, rekomendasi terkait pendidikan, dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan Forum Grup Discussion (FGD) Master Plan Pendidikan Kota Payakumbuh 2023-2027 yang dihadiri anggota DPRD, OPD terkait, asosiasi kepala sekolah, serta para tokoh pemerhati pendidikan.
"Sumbangan pikiran dan ide serta kritik untuk perbaikan layanan pendidikan diperlukan. Kita membuka kesempatan para pemerhati pendidikan berpartisipasi untuk memberi saran sampai batas waktu pertengahan bulan Oktober 2022," ujarnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Payakumbuh Dafrul Pasi berharap Kota Payakumbuh mampu mempertahankan dan meningkatkan terus kualitas pendidikan kedepannya.
Tantangan kurikulum merdeka belajar saat ini menuntut sekolah dan tenaga pendidik untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Memanfaatkan teknologi informasi, tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal kita, tetap mencetak generasi terbaik untuk Payakumbuh Maju," katanya. (*)
Berita Terkait
Semangat sekolah pelajar pascabanjir di Jambi
Senin, 25 Maret 2024 12:34 Wib
Pawai tarhib Ramadhan di Aceh Barat
Kamis, 7 Maret 2024 13:10 Wib
Simulasi program makan siang gratis
Kamis, 29 Februari 2024 15:14 Wib
Kurikulum Merdeka akan jadi Kurikulum Nasional
Kamis, 29 Februari 2024 13:56 Wib
Siswa menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah
Senin, 26 Februari 2024 11:55 Wib
Pelajar berjalan kaki dari sekolah selama dua jam di Mentawai
Jumat, 16 Februari 2024 14:43 Wib
UNP buka sejumlah Program Studi baru di tahun ajaran 2024
Jumat, 19 Januari 2024 21:06 Wib
Penerima Beasiswa Unggul Papua terancam putus sekolah di Amerika
Rabu, 10 Januari 2024 14:44 Wib