Tangerang (ANTARA) - Dokter spesialis anak RS Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang dr. Arifin kurniawan mengatakan imunisasi bukan memberikan kekebalan total terhadap seseorang, tetapi dapat mengurangi peluang untuk jadi sakit dan atau mempengaruhi berat ringannya suatu penyakit jika terpapar.
“Dengan imunisasi memberikan dua kemungkinan, pertama bisa tidak terpapar penyakit, dan yang kedua jikapun terpapar itu hanya ringan,” kata dr. Arifin Kurniawan di Tangerang, Kamis.
Imunisasi berfungsi memberikan kekebalan tubuh secara buatan agar anak terhindar dari penyakit di kemudian hari serta meningkatkan atau menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit yang spesifik.
Vaksin imunisasi terdiri dari dua program yaitu program yang diinisiasi oleh pemerintah dan mandiri. Namun banyak masyarakat mengira jika imunisasi oleh pemerintah adalah program wajib sehingga imunisasi lanjutan tidaklah wajib.
Dijelaskannya, perjalanan imunisasi terhadap seseorang cukup panjang. Meskipun terlambat, imunisasi masih bisa dilakukan dimana batas usia imunisasi lengkap itu hingga usia 18 tahun.
“Ini menjadi sebuah batasan yang dapat dikejar jika orang tua lupa memberikan imunisasi lengkap kepada anaknya, namun ada satu vaksin yang tidak bisa diberikan jika usianya sudah terlambat yaitu vaksin rotavirus untuk mencegah muntaber, karena vaksin ini diberikan tidak boleh lewat dari usia enam bulan,” katanya.
Beberapa penyakit yang dapat di cegah atau diminimalisir dampaknya melalui imunisasi ialah hepatitis b, TBC (tuberkulosis), Polio, Difteri/tetanus/batuk rejan, campak dan rubella.
Sedangkan untuk imunisasi lanjutan atau tambahan bisa mencegah beberapa penyakit berbahaya seperti ; Pneumonia dan meningitis, diare karena rotavirus, influenza, gondongan (mumps), Hepatitis A, kanker serviks, cacar air, ensefalitis hingga demam berdarah.
"Jika orang tua merasa terlambat melakukan imunisasi terhadap anak, maka perlu didiskusikan terlebih dahulu kepada dokter di fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imunisasi kurangi peluang sakit lebih berat jika terpapar
Berita Terkait
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:18 Wib
Studi sebut olahraga 15 menit dapat tingkatkan kekebalan tubuh
Selasa, 9 April 2024 6:06 Wib
Makan alpukat dapat tingkatkan kualitas diet harian
Rabu, 27 Maret 2024 9:09 Wib
Manfaat berlari lebih dari sekadar olahraga kardio
Senin, 18 Maret 2024 10:31 Wib
Perbandingan Manfaat Beras Putih dan Beras Cokelat Untuk Kesehatan Tubuh Anda
Selasa, 27 Februari 2024 10:49 Wib
Menulis dapat tingkatkan koneksi kognitif
Kamis, 8 Februari 2024 18:36 Wib
Sepanjang 2023, program TJSL pendidikan PLN jangkau 159.809 penerima manfaat
Selasa, 16 Januari 2024 17:05 Wib
21.719 keluarga penerimaan manfaat di Tanah Datar terima bantuan BLT El Nino
Kamis, 28 Desember 2023 17:24 Wib