Bukittinggi (ANTARA) - Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumatera Barat menggelar acara Kirab Nusantara di Taman Jam Gadang Bukittinggi, kegiatan perpisahan Praja itu menampilkan atraksi "Marching Band" disaksikan ratusan pengunjung objek wisata setempat.
Turut hadir Sekdako Bukittinggi dalam gelaran yang ditujukan sebagai perpisahan Nindya Praja angkatan ke-30 dengan masyarakat Sumbar khususnya Bukittinggi.
"Sebanyak 327 orang praja setelah dua semester kuliah di IPDN Sumbar kemudian melanjutkan ke Jatinangor Jawa Barat, suguhan spektakuler Marching Band Praja IPDN ini sebagai lambang penghormatan dan perpisahan," kata Direktur Kampus IPDN Sumbar, Tun Huseno, Minggu.
Ia mengatakan perpisahan ini sebelumnya rutin digelar namun terhenti sejak 2019 karena Pandemi COVID-19.
"Selain itu, para Praja merasakan kesan yang baik dari masyarakat Sumbar selama menempuh pendidikan, mereka semua berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dan mempersembahkan perpisahan kepada warga yang dipusatkan di Jam Gadang," katanya.
Ia mengatakan Nindya Praja ini akan naik ke tingkat empat Wasana Praja yang dipusatkan di Jatinangor.
Pemkot Bukittinggi menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Praja IPDN yang turut memberi semangat baru kepada pemerintah setempat melalui lulusannya yang ikut membangun kota.
"Wako Erman Safar menyambut baik dan mendukung kegiatan IPDN, selamat kepada praja yang naik ke tingkat selanjutnya, semoga bisa ikut membangun Bukittinggi dan Sumbar di masa depan," kata Sekdako, Martias Wanto.
Ia mengatakan, Pemkot Bukittinggi akan menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kampus IPDN Jatinangor dan berharap kearifan lokal Sumbar dapat menambah ilmu pengetahuan para Praja.
"Jadikan kearifan lokal Bukittinggi dan Sumbar sebagai kearifan nasional yang baik, tetap kembali ke Bukittinggi walaupun untuk berwisata kembali," katanya.
Atraksi Marching Band IPDN ini menjadi perhatian warga dan wisatawan yang mengunjungi Bukittinggi.
Ratusan Praja IPDN menampilkan keterampilan mereka di Pusat Kota dan dilanjutkan di sepanjang jalan utama di Bukittinggi.