Pemkab Dharmasraya revitalisasi 30 rumah gadang

id Pemkab Dharmasraya,Berita dharmasraya,revitalisasi 30 rumah gadang dharmasraya

Pemkab Dharmasraya revitalisasi 30 rumah gadang

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dharmasraya, Sutan Taufik. (ANTARA/Ilka Jensen)

Pulau Punjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) akan melakukan revitalisasi 30 rumah gandang pada 2022 sebagai bentuk peduli dalam melestarikan adat dan budaya di daerah itu.

"Revitalisasi rumah gadang dilanjutkan tahun ini, kegiatannya tersebar di beberapa kecamatan," Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Dharmasraya, Sutan Taufik di Pulau Punjung, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan revitalisasi rumah gadang sudah dimulai sejak 2019, dengan tambahan 30 tersebut Pemerintah Dharmasraya telah merevitalisasi 178 rumah gadang hingga tahun ini.

Ia mengemukakan revitalisasi menjadi program prioritas Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai bentuk peduli bupati terhadap kebudayaan di Minangkabau. Program revitalisasi rumah gadang sekaligus penjabaran dari visi dan misi bupati maju, mandiri, dan berbudaya.

"Sekaligus mengembalikan fungsi rumah gadang demi keberlasungan kehidupan sosial dan budaya," lanjutnya.

Menurut dia fungsi rumah gadang sebagai tempat bermusyawarah, berkumpul, berpasambahan, bermain, dan tempat penyelesaian sengketa bagi kaum adat harus dihidupkan kembali di tengah masyarakat.

Dengan demikian tradisi kembali ke rumah gadang dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan masyarakat dapat hidup kembali karena rumah gadang sudah direhab, kata dia.

Pemerintah setempat mengalokasikan dana APBD 2022 untuk kegiatan revitalisasi rumah gadang. Masing-masing unit memperoleh bantauan sebanyak Rp50 sampai Rp75 juta, kata dia

Ia menyebutkan cara memperoleh bantuan tersebut masyarakat kaum adat mengusulkan permohonan bantuan kemudian diverifikasi dan jika memenuhi akan diberikan bantuan.

Ia menambahkan jumlah keseluruhan rumah gadang yang ada di daerah itu mencapai sekitar 500 unit. Secara bertahap pemerintah akan melakukan perbaikan.