Padang (ANTARA) - Sebanyak 59 siswa kelas IX MTsS Lubuk Kilangan Kota Padang yang menamatkan pendidikan tahun ini, dilepas oleh pihak sekolah dalam acara yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Semen Padang, Selasa.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi, Pengawas Madrasah Syafrullah dan Zulkifli, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin, Kepala MTsS Lubuk Kilangan Zulmaidi, pimpinan sekolah lainnya, pengurus Komite, Wali murid kelas IX serta tamu undangan lainnya.
Kepala MTsS Lubuk Kilangan Zulmaidi dalam sambutannya menyampaikan, pelepasan tahun pelajaran 2021/2022 adalah pelepasan angkatan yang ketiga sejak MTsS Lubuk Kilangan berdiri. Total siswa yang dilepas adalah 59 siswa terdiri atas 31 siswa dan 28 siswi.
"Alhamdulillah ini adalah lulusan angkatan ke-3 dengan kelulusan 100%," kata Zulmaidi pada acara dengan tema "People Come And Go, But The Memories Stay Forever" dan didukung penuh PT Semen Padang.
Salah satu keistimewaan acara pelepasan tahun ini, yakni melibatkan 60 siswa lainnya dari kelas VII dan VIII, yang terlibat dalam tari dan menyanyi. Juga, MC kegiatan menggunakan 3 bahasa yakni Arab, Inggris dan Indonesia.
Zulmaidi mengatakan, MTsS Lubuk Kilangan yang awalnya memiliki sebanyak 41 orang siswa, pada tahun kelima ini menjadi 290 siswa dan merupakan Madrasah swasta dengan siswa terbanyak di Kota Padang.
Ia mengungkapkan, sejak awal berdiri MTsS Lubuk Kilangan melakukan seleksi ketat dalam penerimaan siswa, meliputi bidang akademik, ibadah dan talenta (bakat) dengan penerimaan melalui jalur prestasi 64 orang dan jalur mandiri 56 orang siswa pada April 2022 atau jauh sebelum Diknas dan Kemenag membuka PPDB.
PPDB MTsS Luki tahun ini menerima 120 siswa, dari 210 orang yang melamar dan pendaftaran.
"Alhamdulilah tahun ini siswa siswa MTsS Lubuk Kilangan menerima beasiswa individual terbanyak terdiri dari 25 orang dari UPZ Baznas PT Semen Padang, 5 orang dari CSR PT Semen Padang, 37 orang siswa dari Progam Indonesia Pintar, 15 orang siswa dari Bank Syariah Indonesia," kata Zulmaidi.
"Sebagai kado di akhir tahun pelajaran ini salah seorang siswi kami, Kuntum Khaira Ummah lulus seleksi Jambore Nasional Pramuka dan akan berlaga di Cibubur pada Agustus 2022," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi dalam sambutannya mengharapkan kepada semua pendidik dan tenaga Kependidikan MTsS Lubuk Kilangan agar terus berinovasi lakukan yang terbaik.
"Jadilah yang terbaik. 'Do the best and be the best'. Hal ini menjadi sangat penting dalam memajukan dan mengembangkan Madrasah kedepan agar tetap mendapat kepercayaan dan menjadi pilihan masyarakat," katanya.
Ia berharap kepada peserta didik kelas IX agar dapat menjadi generasi penerus bukan penjerumus artinya semua ilmu yang sudah didapatkan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta jangan pernah bosan untuk menuntut ilmu sebagaimana Hadist Nabi, siapa yang ingin sukses dan bahagia di dunia maupun akhirat harus dengan ilmu.
Kakanmenag menyampaikan tiga hal yang perlu dibina dan dijaga untuk berkerja sama dengan baik yaitu, pertama orang tua harus memberikan amanah sepenuhnya untuk guru dalam mendidik anak-anak di Madrasah. Kedua, guru harus memperbaiki niat yang ikhlas dalam mentransfer ilmu terhadap peserta didik. Ketiga, peserta didik harus didukung dengan niat yang ikhlas dari dirinya sendiri dalam belajar untuk mendapatkan ilmu yang diberikan oleh guru.