KemenPPPA dorong perempuan ikut ranah politik perjuangkan aspirasi

id KemenPPA,Caleg padang pariaman,Berita padang pariaman,berita sumbar

KemenPPPA dorong perempuan ikut ranah politik perjuangkan aspirasi

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum KemenPPA RI Dermawan menyampaikan sambutan pada Diskusi Kesetaraan Gender "Peningkatan Peran Perempuan Dalam Politik dan Pengambilan Keputusan" Program Kemitraan KemenPPA bersama Anggota DPR RI John Kenedy Azis di Pariaman, Senin.( ANTARA/Aadiaat M. S.)

Parik Malintang (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong perempuan mengikuti ranah politik untuk perjuangkan aspirasi di pemerintahan.

"Cara berpikir, aspirasi, dan kebutuhan perempuan berbeda dengan laki-laki. Sehingga semakin banyak keterwakilan perempuan maka kebijakan-kebijakan akan mengarah pada perlindungan terhadap perempuan dan anak, " kata Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum KemenPPA RI Dermawan di Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.

Hal itu ia sampaikan saat pelaksanaan Diskusi Kesetaraan Gender "Peningkatan Peran Perempuan Dalam Politik dan Pengambilan Keputusan" Program Kemitraan KemenPPA bersama Anggota DPR RI John Kenedy Azis.

Ia mengatakan saat ini kebijakan pemerintah untuk melindungi dan pengarusutamaan gender Indonesia sudah banyak kemajuan namun perlu ada dorongan agar kepercayaan diri dan pengetahuan perempuan menjadi lebih baik sehingga terpilih menjadi pihak penentu keputusan.

Kurangnya kepercayaan diri serta pengetahuan tersebut menjadikan keterwakilan perempuan di legislatif dan menjadi pihak penentu keputusan masih rendah salah satunya di Kabupaten Padang Pariaman yang 40 anggota DPRD-nya tidak ada yang perempuan.

"Kami melaksanakan bimbingan teknis terhadap perempuan setiap tahun di tingkat desa agar perempuan potensial tidak saja duduk di legislatif tapi juga lembaga adat dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Azis mengatakan adanya peluang perempuan dapat terpilih sebagai anggota DPR RI di Sumbar. Hal itu dapat dilihat dari adanya empat perempuan yang terpilih menjadi anggota DPRI RI pada periode sekarang.

Menurutnya perempuan di Minangkabau dapat terpilih dengan cara aktif di tengah-tengah masyarakat dan siap membantu mencari jalan keluar setiap permasalahan masyarakat.

"Jangan pesimis dulu, berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat jadi kehadiran nya dirasakan masyarakat," ujarnya.

Ia menyampaikan banyak perempuan yang terpilih menjadi anggota DPRD bahkan menjadi pimpinan di Sumbar yang menurutnya dapat menjadi motivasi bagi perempuan di Padang Pariaman untuk maju pada calon legislatif (Caleg)

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan perempuan memiliki hak yang sama di dunia politik bahkan negara membuat peraturan 30 persen bakal Caleg yang diusulkan oleh partai dari kalangan perempuan.

Menurutnya ada sejumlah penyebab keterwakilan perempuan di DPRD Padang Pariaman rendah yaitu di antaranya adanya perasaan memiliki keterbatasan kegiatan atau pekerjaan, adanya pemahaman bahwa perempuan harus di rumah, serta peran ganda perempuan di yakni melahirkan dan mengurus rumah tangga.

Hal ini, kata dia yang menjadikan partai politik kesulitan mencari perempuan sebagai Caleg di Padang Pariaman dan Minang.

Ia mendorong perempuan di Padang Pariaman untuk lebih aktif di tengah masyarakat sehingga dapat terpilih menjadi anggota DPRD untuk memperjuangkan hak perempuan.