Kontrol penyaluran migor subsidi, Kemendag terapkan teknologi digital

id subsidi minyak goreng,menteri perdagangan,muhammad lutfi,penyaluran minyak goreng

Kontrol penyaluran migor subsidi, Kemendag terapkan teknologi digital

Warga antre membeli minyak goreng curah di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022). ANT ARA FOTO/Yusuf Nugroho/tom. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menerapkan teknologi digital dalam mengontrol penyaluran program minyak goreng curah rakyat (MGCR) sehingga tepat sasaran. Distribusi minyak goreng curah rakyat dilakukan oleh pelaku usaha jasa logistik dan eceran (PUJLE).

“Melalui aplikasi teknologi digital, Pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukkan KTP dengan maksimal pembelian dua liter per hari. Ini untuk memastikan program minyak goreng curah tepat sasaran,” kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga meninjau langsung implementasi sistem distribusi closed loop program minyak goreng curah rakyat (MGCR) untuk memastikan program tepat sasaran. Kali ini, Mendag Lutfi meninjau pelaksanaan program tersebut di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga: Pemerintah akan audit perusahaan sawit, Legislator: jika transparan bisa turunkan harga minyak goreng

Baca juga: Kendalikan harga CPO, BUMN Pangan disarankan perkuat kerja sama dengan petani sawit


Mendag menyebut, di Indonesia terdapat sebanyak 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65 persen pasar.

"Jadi di tempat dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen akan mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2—5 km. Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Lutfi juga mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Harga sebagian barang kebutuhan pokok sudah berangsur turun jika dibanding lebaran, kecuali untuk produk hortikultura.

“Kenaikan produk hortikultura, khususnya cabai, salah satunya disebabkan curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah. Diharapkan harga segera turun seiring panen yang diperkirakan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan. Pemerintah terus memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapat harga yang terjangkau,” katanya.

Sebelumnya, Mendag Lutfi meninjau implementasi program di Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur, pada Selasa (7/6).

Pada kunjungan ini, Mendag Lutfi meninjau langsung ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dari Program Minyak Goreng Curah Rakyat dalam jaringan closed loop PUJLE.

Sementara itu salah satu pedagang eceran minyak goreng di pasar Ciputat, Wati Ana mengungkapkan, program ini sangat bermanfaat bagi pedagang di pasar.

Menurutnya, melalui program ini, pasokan minyak goreng curah di tempatnya berjualan selalu tersedia dengan harga terjangkau sehingga dapat memenuhi permintaan pembeli.

Di sisi lain, salah satu konsumen minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Dede Rohman menyampaikan, program ini sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurutnya harga minyak goreng curah yang terjangkau dapat mengurangi biaya produksi sehingga anggaran dapat dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan yang lain. Ia berharap program ini dapat terus berjalan.

Baca juga: Pemerintah tetapkan pembelian minyak goreng harus menggunakan KTP

Baca juga: Presiden umumkan buka kembali ekspor minyak goreng pada 23 Mei 2022


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag pastikan distribusi minyak goreng dengan aplikasi tepat sasaran