LLDIKTI-X serahkan SK Pembukaan Program Studi pada tiga perguruan tinggi

id Berita lldikti,Berita sumbar,Berita padang

LLDIKTI-X serahkan SK Pembukaan Program Studi pada tiga perguruan tinggi

Tangkapan layar kegiatan penyerahan SK oleh LLDIKTI Wilayah X secara daring, Selasa. (ANTARA/Mutiara)

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menyerahkan SK Pembukaan Program Studi baru dari Kemendikbudristek pada tiga perguruan tinggi yang berada di bawah binaan lembaga tersebut secara daring.

"Selamat atas upaya yang telah dilakukan untuk mendapatkan SK ini, kami sangat berbahagia selaku pembina perguruan tinggi sebab setiap bulan selalu ada penambahan program studi (Prodi)," kata Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Selasa (10/5).

Prof Herri mengatakan keluarganya SK Prodi tersebut menunjukkan upaya perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan diselenggarakannya berbagai prodi baik terapan, sarjana dan magister.

"Kalau saya lihat, prodi yang dikembangkan itu benar-benar menjadi sebuah prodi dibutuhkan oleh masyarakat," ucapnya.

Ia menyampaikan, Politeknik Negeri Batam menerima SK Izin Pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi Program Sarjana Terapan.

Sedangkan, Institut Teknologi Padang yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Teknologi Padang menerima SK Izin Pembukaan Program Studi Teknik Sipil Program Magister.

Kemudian, Universitas Lancang Kuning di Kota Pekanbaru yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji menerima SK Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Lingkungan Program Magister.

"Mudah-mudahan dengan prodi baru ini bisa menghasilkan SDM, sehingga masyarakat tidak hanya pergi ke luar negeri sebagai tenaga kerja tanpa skill tapi tenaga kerja yang memiliki skill yang membanggakan kita juga," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Herri juga mengimbau agar perguruan tinggi kembali menerapkan pembelajaran secara tatap muka dikarenakan kasus pandemi COVID-19 yang sudah turun.

"Kita sadar pembelajaran online tidak sepenuhnya mampu untuk membina, mengembangkan kompetensi, jadi mohon ini jadi perhatian kita semua, jadikan pembelajaran offline sebagai pilihan utama," katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr Junaidi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan LLDIKTI dalam pendirian prodi baru tersebut.

"Dukungan dari LLDIKTI Wilayah X sangat penting bagi kami dalam mendirikan prodi baru ini, ada beberapa prodi baru yang kami usulkan dan Alhamdulillah semua diberikan rekomendasi oleh LLDIKTI," ucapnya.

Rektor Unilak tersebut juga mengapresiasi pelayanan yang tersedia di LLDIKTI Wilayah X yang saat ini lebih mudah dari sebelumnya.

Ia mengatakan jika dulunya butuh satu tahun menunggu keluarnya prodi baru yang diusulkan, namun saat ini dengan kewenangan yang baru di lembaga tersebut maka dua atau tiga bulan sudah keluar izin prodinya.

"Ini berarti ada perbaikan dan itu memberikan kemudahan bagi kami dalam mendirikan prodi dan kami bertekad akan mengelola prodi ini dengan sebaik-baiknya," katanya.