Masjid Jabal Thur Bukit Putus diresmikan jelang Ramadhan 1443 Hijriah
Pak Dirut dan orang-orang yang terlibat dalam pembangunan masjid ini ada sahamnya, yaitu saham akhirat,
Padang (ANTARA) - Masjid Jabal Thur, Bukit Putus, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, yang dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang diresmikan Direktur Utama (Dirut) Asri Mukhtar dan Wali Kota Padang, Hendri Septa, Jumat (1/4)
Peresmian masjid yang berlokasi dekat Pabrik Kantong PT Semen Padang itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama masjid.
Hadir juga pada acara itu Anggota DPRD Kota Padang dari Dapil III, Elly Thrisyanti Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin, Camat Lubeg, Lurah Pampangan Nan XX, Ninik Mamak KAN Lubeg Nan XX, pemuda serta tokoh masyarakat Kelurahan Pampangan Nan XX.
Hendri Septa mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membangun kembali Masjid Jabal Thur yang sebelumnya dibongkar karena adanya pelebaran Jalan Bypass-Teluk Bayur.
Pembangunan masjid ini, kata dia merupakan investasi akhirat bagi PT Semen Padang, dan orang-orang telah berbuat atau terlibat dalam membangun kembali Masjid Jabal Thur ini.
"Pak Dirut dan orang-orang yang terlibat dalam pembangunan masjid ini ada sahamnya, yaitu saham akhirat. Saham ini terus bertambah selama masjid ini berdiri. Sebagai Wali kota Padang dan juga mewakili masyarakat, saya berterima kasih kepada PT Semen Padang," kata Hendri.
Masjid Jabal Thur tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar masjid, tapi juga bagi pengendara yang melintas di Jalan By Pass Lubuk Begalung menuju Teluk Bayur.
"Masjid Jabal Thur satu-satunya masjid yang berada di pinggir jalan sepanjang Jalan By Pass Lubuk Begalung-Teluk Bayur. Ketika waktu salat masuk, masjid ini akan menjadi tempat atau sarana bagi pengendara yang lewat untuk menunaikan shalat," ujarnya.
Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengapresiasi masyarakat di Kelurahan Pampangan Nan XX yang telah menginisiasi pembangunan Masjid Jabal Thur ini dengan melibatkan PT Semen Padang untuk turut andil dalam pembangunannya.
Pembangun Masjid Jabal Thur yang memakan waktu selama kurang lebih enam bulan, bagi PT Semen Padang juga merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Keberadaan masjid ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di Jalan By Pass-Lubuk Begalung, tapi juga bagi karyawan PT Semen Padang Grup, khususnya Unit Pabrik Kantong yang berada di sebarang jalan Masjid Jabal Thur ini.
"Mudah-mudahan masjid ini bermanfaat bagi kita semua, karena sesungguhnya yang mengunjungi masjid atau memakmurkan masjid Allah, mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. Begitu penggalan arti dari surat At-Taubah ayat 18. Semoga kita semua termasuk golongan yang mendapat petunjuk," kata Asri.
Lurah Pampangan Nan XX Efrinaldi, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah membangun kembali Masjid Jabal Thur Bukit Putus.
Apalagi pembangunannya juga telah selesai jelang bulan suci Ramadan.
"Jadi, masjid ini bisa digunakan masyarakat untuk ibadah di bulan Ramadhan, seperti Shalat Tarawih dan Shalat Fardhu," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Pampangan Nan XX yang juga Ketua RW II, sekaligus Ketua Pengurus Masjid Jabal Thur, bernama Affandi.
Pasca dirobohkan hingga pada tahun 2017, masyarakat bersama pengurus masjid mencoba untuk mencari solusi bagaimana Masjid Jabal Thur bisa kembali dibangun di tempat yang berbeda, tapi masih di kawasan Bukit Putus.
Akhirnya, masyarakat sepakat untuk mengajukan proposal pembangunan masjid ke PT Semen Padang dengan memanfaatkan lahan milik PT Semen Padang di kawasan Bukit Putus sebagai lokasi masjid.
Pihak PT Semen Padang pada 2017, langsung merespon keinginan tersebut. Namun ketika itu, proses pengurusan IMB membuat rencana pembangunan kembali Masjid Jabal Thur ditunda, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang terjadi awal 2020.
Peresmian masjid yang berlokasi dekat Pabrik Kantong PT Semen Padang itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan pembukaan selubung papan nama masjid.
Hadir juga pada acara itu Anggota DPRD Kota Padang dari Dapil III, Elly Thrisyanti Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Rinold Thamrin, Camat Lubeg, Lurah Pampangan Nan XX, Ninik Mamak KAN Lubeg Nan XX, pemuda serta tokoh masyarakat Kelurahan Pampangan Nan XX.
Hendri Septa mengapresiasi PT Semen Padang yang telah membangun kembali Masjid Jabal Thur yang sebelumnya dibongkar karena adanya pelebaran Jalan Bypass-Teluk Bayur.
Pembangunan masjid ini, kata dia merupakan investasi akhirat bagi PT Semen Padang, dan orang-orang telah berbuat atau terlibat dalam membangun kembali Masjid Jabal Thur ini.
"Pak Dirut dan orang-orang yang terlibat dalam pembangunan masjid ini ada sahamnya, yaitu saham akhirat. Saham ini terus bertambah selama masjid ini berdiri. Sebagai Wali kota Padang dan juga mewakili masyarakat, saya berterima kasih kepada PT Semen Padang," kata Hendri.
Masjid Jabal Thur tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar masjid, tapi juga bagi pengendara yang melintas di Jalan By Pass Lubuk Begalung menuju Teluk Bayur.
"Masjid Jabal Thur satu-satunya masjid yang berada di pinggir jalan sepanjang Jalan By Pass Lubuk Begalung-Teluk Bayur. Ketika waktu salat masuk, masjid ini akan menjadi tempat atau sarana bagi pengendara yang lewat untuk menunaikan shalat," ujarnya.
Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengapresiasi masyarakat di Kelurahan Pampangan Nan XX yang telah menginisiasi pembangunan Masjid Jabal Thur ini dengan melibatkan PT Semen Padang untuk turut andil dalam pembangunannya.
Pembangun Masjid Jabal Thur yang memakan waktu selama kurang lebih enam bulan, bagi PT Semen Padang juga merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Keberadaan masjid ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas di Jalan By Pass-Lubuk Begalung, tapi juga bagi karyawan PT Semen Padang Grup, khususnya Unit Pabrik Kantong yang berada di sebarang jalan Masjid Jabal Thur ini.
"Mudah-mudahan masjid ini bermanfaat bagi kita semua, karena sesungguhnya yang mengunjungi masjid atau memakmurkan masjid Allah, mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. Begitu penggalan arti dari surat At-Taubah ayat 18. Semoga kita semua termasuk golongan yang mendapat petunjuk," kata Asri.
Lurah Pampangan Nan XX Efrinaldi, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah membangun kembali Masjid Jabal Thur Bukit Putus.
Apalagi pembangunannya juga telah selesai jelang bulan suci Ramadan.
"Jadi, masjid ini bisa digunakan masyarakat untuk ibadah di bulan Ramadhan, seperti Shalat Tarawih dan Shalat Fardhu," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Pampangan Nan XX yang juga Ketua RW II, sekaligus Ketua Pengurus Masjid Jabal Thur, bernama Affandi.
Pasca dirobohkan hingga pada tahun 2017, masyarakat bersama pengurus masjid mencoba untuk mencari solusi bagaimana Masjid Jabal Thur bisa kembali dibangun di tempat yang berbeda, tapi masih di kawasan Bukit Putus.
Akhirnya, masyarakat sepakat untuk mengajukan proposal pembangunan masjid ke PT Semen Padang dengan memanfaatkan lahan milik PT Semen Padang di kawasan Bukit Putus sebagai lokasi masjid.
Pihak PT Semen Padang pada 2017, langsung merespon keinginan tersebut. Namun ketika itu, proses pengurusan IMB membuat rencana pembangunan kembali Masjid Jabal Thur ditunda, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang terjadi awal 2020.